3. Membenci Patriarki, bukan Laki-Laki.
Mewajarkan adanya pelecehan karena beranggapan laki-laki lebih punya kuasa atas perempuan adalah pernyataan supersalah yang tidak boleh ditumbuhsuburkan. Saling merangkul sesama perempuan untuk membuatnya lebih kokoh untuk melawan segala hal tentang patriarki wajib dilakukan. Namun, hal itu bukan berarti perempuan harus membenci atau tidak membutuhkan laki-laki.Â
4. Jangan Membenarkan Kesalahan
Berhentilah untuk berkomentar. "Pantas saja dilecehkan, sikapnya buruk/ pakaiannya seksi/ lipstiknya menggoda/ apa pun". Cobalah untuk berpikir lebih jelas dan jernih memilah antara benar-salah. Jangan sampai berkomentar melenceng dengan membenarkan kesalahan satu pihak atas pihak lain yang kauanggap tidak cukup baik. Bagaimana pun, "pelecehan tetap pelecehan" apa pun alasannya.Â
Semoga semakin banyak perempuan yang semakin sadar untuk melawan segala tindakan orang lain yang merusak rasa nyamannya. Juga, semakin banyak perempuan yang saling mendukung, menguatkan untuk hal-hal yang memang benar. Perempuan ada bukan untuk memperebutkan posisi satu atau dua, kita hadir karena kita setara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H