Mohon tunggu...
Anuk Kuswanti
Anuk Kuswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa MTsN 1 Bantul Buat Kompos Kering, Wujudkan Gaya Hidup Berkelanjutan

17 Januari 2025   10:18 Diperbarui: 17 Januari 2025   10:18 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Dalam semangat mewujudkan gaya hidup berkelanjutan, siswa kelas VII MTs Negeri 1 Bantul menggelar kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil'alaamin (P5RA) dengan membuat kompos kering. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu (15-16/01/25) di area parkir sepeda madrasah. Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dengan pendampingan fasilitator.

Kegiatan ini diawali dengan pembekalan materi mengenai kompos dan penayangan video edukatif pada minggu sebelumnya. "Kami ingin siswa tidak hanya sekadar membuat kompos, tetapi juga memahami pentingnya pengomposan bagi lingkungan," ujar Dewi Lestari Budiarti, S.Pd., salah satu fasilitator kegiatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

Pada praktiknya, siswa dibimbing oleh para fasilitator untuk membuat kompos dengan bahan-bahan organik yang mudah didapatkan. Putra Zakki kelas VII D, salah satu peserta, mengaku senang mengikuti kegiatan ini.

"Seru sekali membuat kompos sendiri. Saya jadi tahu kalau sampah organik itu justru sangat berbahaya bagi lingkungan, makannya harus diolah. Dan ternyata membuatnya pun sangat mudah," ungkapnya.

"Kita hanya perlu membolong galon dan mengisinya dengan tanah, sampah hijau, sampah coklat, tanah, dan disiram dengan air cucian beras. Begitu seterusnya sampai galon penuh. Kemudian didiamkan agar menjadi kompos matang atau jadi. Meskipun kelompok saya terkendala karena kekurangan bahan, tetapi Alhamdulillah sudah bisa ditambahkan pada hari kedua," tambah Zakki saat ditanya mengenai proses pembuatan.

Hasil kompos yang dibuat siswa nantinya akan digunakan untuk menyuburkan tanaman di sekitar madrasah. Hal ini sejalan dengan tema besar P5RA yaitu "Gaya hidup berkelanjutan" dan sejalan pula dengan misi MTsN 1 Bantul untuk mewujudkan madrasah peduli dan berbudaya lingkungan.

"Dengan membuat kompos sendiri, siswa tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan," tambah Dewi.

Kegiatan pembuatan kompos ini diharapkan dapat menginspirasi siswa dan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa madrasah dapat menjadi tempat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga bumi. (alf)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun