MGMP Akidah Akhlak MTs Kabupaten Bantul Bahas Inovasi dan Pengembangan Pembelajaran

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akidah Akhlak MTs Kabupaten Bantul kembali menggelar pertemuan rutinnya pada Rabu, (20/11/2024), yang kali ini bertempat di Aula MTsN 2 Bantul. Kegiatan ini dihadiri oleh 11 guru anggota MGMP, dengan agenda utama pembahasan inovasi pembelajaran, seminar Hari Guru Nasional (HGN), serta pengembangan soal ASAS dan PAS.

Kegiatan dimulai pukul 12.30 WIB dengan sambutan hangat dari Kepala MTsN 2 Bantul, Isti Bandini, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas semangat guru-guru Akidah Akhlak yang terus aktif mengembangkan kompetensi melalui forum MGMP. "MGMP adalah wadah strategis untuk berbagi ilmu dan inovasi. Kami mendukung penuh kegiatan ini, karena kualitas pembelajaran yang baik berasal dari kolaborasi dan kreativitas guru," tutur Isti Bandini.

Acara dilanjutkan dengan tiga agenda utama. Pembahasan Seminar Hari Guru Nasional (HGN): Guru-guru Akidah Akhlak mendiskusikan persiapan seminar untuk menyemarakkan HGN tahun ini, sekaligus memanfaatkan momentum tersebut sebagai ajang penguatan profesionalisme.

Fiksasi Editor Soal ASAS dan PAS: Guru-guru melakukan penyelarasan soal untuk Asesmen Akhir Semester (ASAS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS), memastikan soal-soal yang disusun sesuai dengan standar kurikulum dan relevan untuk pembelajaran.

Merancang Inovasi Pembelajaran PAIKEM: Peserta MGMP menggagas metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan, berbasis pendekatan PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dengan membagi menjadi 3 kelompok yaitu : Kelompok 1: Membahas media untuk kelas 7 semester 2. Kelompok 2: Membahas media untuk kelas 8 semester 2, dan Kelompok 3: Membahas media untuk kelas 9 semester 2

Salah satu peserta, Nanik Al Inayah, guru Akidah Akhlak dari MTsN 7 Bantul, mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan ini. "Kegiatan MGMP seperti ini sangat bermanfaat, karena kami bisa saling bertukar ide dan pengalaman. Pembahasan tentang PAIKEM, khususnya, memberikan kami inspirasi untuk membuat pembelajaran Akidah Akhlak lebih menarik bagi siswa," ungkapnya.

Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk melaksanakan evaluasi implementasi inovasi pembelajaran pada pertemuan MGMP berikutnya. Guru-guru yang hadir berharap agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin mempererat sinergi antarpendidik.

Melalui MGMP, guru Akidah Akhlak di Bantul membuktikan komitmennya untuk terus mengembangkan kompetensi demi menciptakan generasi yang unggul dalam keilmuan dan akhlak. (miq)