Mohon tunggu...
Anuk Kuswanti
Anuk Kuswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaatkan Waktu Libur, Guru MTsN 1 Bantul Ikuti Pelatihan Metodologi Pembelajaran

8 November 2024   09:01 Diperbarui: 8 November 2024   09:14 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantul (MTsN 1 Bantul)- Guru Bahasa Arab Sri Suharti, S.Ag., M.Pd.I  mengikuti pelatihan Metodologi Pembelajaran. Pelatihan ini   dilaksanakan pada Sabtu (2/11 24) di Pintar https://pintar.kemenag.go.id/pelatihan  pukul 09.00-22.00 WIB. Metodologi pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru dalam mengimplementasikan rencana pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.

Guru dalam berinteraksi dengan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran dapat menggunakan model-model pembelajaran. Saiful Nurdin, M.Pd. menjelaskan model pembelajaran merupakan prosedur untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Dalam memilih model pembelajaran, guru harus memperhatian kesiapan dan minat serta gaya belajar peserta didik.

Dr. H. Mohamad Fauzan narasumber pelatihan menjelaskan model-model pembelajaran.

"Dalam kurikulum 13 model-model pembelajaran yang digunakan adalah Discovery Learning, Problem Based Learning, Projest Based Learning, Inquiry Learning.  Sedangkan dalam Kurikulum Merdeka terdapat juga pembelajaran berdiferensiasi. Adapaun fungsi model pembelajaran sebagai pedoman dalam perencanaan dan pelaksanaan serta asesmen pembelajaran ".  
Niar Yuniarti, S.Pd., M.Pd.  menambahkan.
"Dalam merencanakan pembelajaran, guru harus mampu mengembangkan strategi pembelajaran. Dalam mengembangkan strategi pembelajaran, guru harus berpegang pada lima prinsip. Pertama mempertimbangnkan tahapan belajar dan capaian pembelajaran peserta didik. Kedua membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Ketiga mendukung perkembangan kompetensi  dan karakter peserta didik. Keempat menerapkan pembelajaran yang relevan. Kelima berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan". (sri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun