Mohon tunggu...
Anuk Kuswanti
Anuk Kuswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MTsN 1 Bantul Terapkan Pendidikan Berbasis Peduli Lingkungan

7 November 2024   13:03 Diperbarui: 7 November 2024   13:08 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantul (MTsN 1 Bantul)  -- Suasana penuh semangat dan antusias terlihat di MTsN 1 Bantul pada Jumat (01/11/24), saat para siswa, guru, dan tenaga kependidikan melakukan kegiatan Jumat Bersih.  Ada beberapa siswa yang memanen  ketela pohon di kebun madrasah. 

Kegiatan panen ini merupakan hasil dari program pertanian madrasah yang dijalankan sebagai bagian dari pelajaran praktikum serta pembelajaran hidup mandiri yang diintegrasikan dalam kurikulum.

Program kebun madrasah MTsN 1 Bantul telah berjalan selama beberapa bulan terakhir. Para siswa secara rutin ikut dalam kegiatan menanam, merawat, hingga akhirnya panen ketela pohon, sayuran terung, cabai,  dan kangkung. Kepala MTsN 1 Bantul,  Sugiyono, S. Pd mengapresiasi hasil kerja keras para siswa. "Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya ketekunan, kerja keras, serta kepedulian terhadap lingkungan dan pertanian," ujarnya.

Selain mengasah keterampilan bercocok tanam, program kebun ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman pada siswa tentang ketahanan pangan serta manfaat tanaman ketela pohon sebagai sumber karbohidrat dan pemanfaatan lahan untuk tanaman sayuran. 

Panen kali ini berhasil menghasilkan sekitar 25 kg ketela pohon yang rencananya akan digunakan dalam kegiatan masak bersama di olah menjadi makanan yang mempunyai nilai jual dan kreasi pada P5RA  untuk siswa di madrasah.

"Melalui kegiatan ini, MTsN 1 Bantul berharap dapat terus mengembangkan program pendidikan berbasis lingkungan dan agrikultur agar siswa-siswinya memiliki pengalaman langsung dan keterampilan yang berguna di masa depan," ungkap Waka kurikulum ibu Erna Rahayu. S. Pd. M. Pd. (rad)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun