Mohon tunggu...
Anuk Kuswanti
Anuk Kuswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Bahasa Arab MTsN 1 Bantul Aktif Ikuti MGMP

30 Oktober 2024   11:10 Diperbarui: 30 Oktober 2024   11:19 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi (MTsN 1 Bantul) 

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Guru Bahasa Arab, Sri Suharti  mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab Kabupaten Bantul. MGMP ini   dilaksanakan pada Selasa (29/10 24) di MTsN 6 Bantul pada pukul 12.30-15.00 WIB. Agenda kegitan MGMP ini berupa penyusunan soal AS/PAS kelas VII, VIII dan IX.  Dalam membuat soal harus memperhatikan teknik dan cara penyusunan soal yang berkualitas agar mampu mengukur kompetensi peserta didik  dengan valid.  

Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I kepala MTsN 6 Bantul dalam sambutannya  menjelaskan tentang teknik penyusunan soal.
"Tahap pertama menyusun kisi-kisi yang dikembangkan dari Kompentensi Dasar (KD) dalam Kurikulum-13 atau mencermati Capaian pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP) dalam Kurikulum Merdeka. Tahap kedua menentukan materi. Langkah ketiga menyusun indikator soal. Tahap keempat menentukan ranah kompetensi dan nomor soal. Setelah penyusunan kisi-kisi dilanjutkan menyusun soal sesuai dengan kisi-kisi, menyusun kunci jawaban, pedoman penskoran, dan diakhiri dengan editing."

Kegiatan ini dihadiri oleh Mafrudah S.Ag, M.Pd.I Kepala MTsN 6 Bantul dan  anggota MGMP Mata Pelajaran Bahasa Arab Kabupaten Bantul.  Susunan acara MGMP terdiri dari pembukaan, sambutan-sambutan, penyusunan soal PAT/AS, lain-lain dan diakhiri penutup.
Mafrudah menambahkan," Soal yang berkualitas tinggi tercermin dari hasil analisis butir soal secara kualitatif dan kuantitatif. Kualitas soal secara kualitatif diantaranya dapat dilihat dari segi materi, kontruksi dan bahasa yang digunakan. Adapun kualitas soal secara kuantitatif dapat diketahui dari daya beda, tingkat kesukaran, reliabilitas, dan validitas empiris."(sri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun