Mohon tunggu...
Anugrah Suci Rahmadhani
Anugrah Suci Rahmadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Allah lagi, Allah trus, Allah mulu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dahului Adab Baru Ilmu

18 Agustus 2023   23:26 Diperbarui: 18 Agustus 2023   23:42 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adab atau yang biasa kita dengar attitude adalah sesuatu yang harus lebih didahulukan daripada ilmu.
Apa yang dimaksudkan dengan adab?
 
Adab secara bahasa artinya menerapakan akhlak mulia. Dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar menyebutkan:

"Al adab artinya menerapkan segala yang dipuji oleh orang, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Sebagian ulama juga mendefinsikan, adab adalah menerapkan akhlak-akhlak yang mulia" (Fathul Bari, 10/400).

Jadi arti adab yaitu segala bentuk sikap, perilaku yang mencerminkan nilai sopan santun, kebaikan, dan akhlak. Untuk mempelajari adab dibutuhkan waktu dalam kehidupan sehari-hari. Betapa pentingnya adab dahulu baru ilmu.

 Kenapa sampai para ulama agama pun mendahulukan mempelajari adab?

Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata,
"Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu."

Sebab, kepintaran tidak ada artinya apabila seseorang tidak memiliki adab (etika). Ilmu menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak dihiasi akhlak.
Bahkan mungkin kita sering mendengar,

"Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh" (Adabul Imla' wal Istimla', dinukil dari Min Washaya Al Ulama liThalabatil Ilmi).

Begitu pentingnya adab hingga Allah SWT menempatkanya sebagai hal yang paling utama. Sebab, kepintaran pun tidak ada artinya apabila seseorang tidak memiliki adab. Ilmu bisa saja menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak didampingi dengan adab. Kita juga harus memahami peran penting menanamkan adab pada proses pengembangan karakter peserta didik yang baik, karena di era saat ini adab dan karakter mulai pudar oleh perkembangan zaman. Banyak peserta didik yang mengabaikan betapa pentingnya adab dan karakter dalam dunia pendidikan.

Mempunyai adab (kebaikan budi pekerti) meskipun sedikit adalah lebih kami butuhkan daripada (memiliki) banyak ilmu pengetahuan. Dari pernyataan Ibnu Mubarak di atas kita bisa menyimpulkan bahwasanya mempunyai sedikit adab itu lebih penting dan dibutuhkan dari pada mempunyai banyak ilmu pengetahuan. Karena orang yang berilmu belum tentu beradab, tetapi jika orang yang memiliki adab sudah pasti berilmu. Dan tingkatan adab lebih tinggi dari ilmu. Wallahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun