SUKOREJO, SEMARANG (6/8) -- Beberapa waktu belakangan ini, jumlah kasus penularan Covid-19 terus meningkat, menyebabkan terjadinya beberapa fenomena di masyarakat seperti panic buying mulai dari produk pangan hingga obat-obatan yang diyakini dapat membantu melawan penularan Covid-19. Imbas dari fenomena ini adalah munculnya kelangkaan obat-obat di pasaran, yang menyebabkan masyarakat harus mulai mencari alternatif lain obat-obatan yang dapat digunakan untuk melawan penularan Covid-19. Didasari hal tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berinisiatif untuk memberikan edukasi kepada warga RT 01 RW 11 Perumahan Kradenan Asri, di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang melalui program TOGA.ID yang berisikan mengenai salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam memutus penularan virus Covid-19.
      Program TOGA.ID dilaksanakan dengan membagikan poster melalui media online seperti whatsapp group. Garis besar isi dari program ini adalah menjelaskan bahwa tanaman Afrika (Vernonia amygdalina) merupakan salah satu tanaman herbal yang ada di Indonesia yang menyimpan segudang manfaat. Salah satunya adalah tingginya kandungan antioksidan flavonoid yang dinilai lebih baik dibanding vitamin C dalam menjaga daya tahan tubuh. Selain membagikan poster, dilakukan juga pemberian bibit tanaman Afrika kepada ketua RT 01 dengan harapan dapat ditanam dan tumbuh subur pada kebun toga. Selain itu, harapan lain yang ingin dicapai adalah warga dapat merasakan manfaat dari tanaman ini terutama dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan penularan virus Covid-19.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H