Mohon tunggu...
ANUGRAH FITRADI
ANUGRAH FITRADI Mohon Tunggu... Operator - Aman Fathin

Lulusan sarjana Peternakan Jabatan Penyuluh Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Linge

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ikhlas, Cerdas, dan Tuntas

22 Juni 2016   23:41 Diperbarui: 23 Juni 2016   00:14 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama rekan sedang melaksanakan penyuluhan (Foto Pribadi)

Profesi sebagai penyuluh pertanian sudah 6 tahun belakangan ini saya embani. Kabupaten Aceh Tengah tempat saya mengabdi, masih banyak para penyuluh pertanian yang sudah melaksanakan tugasnya lebih dari 10 tahun. Karena itulah saya merasa senang karena para-para senior itu sangat responsive dengan apa-apa yang sudah dikerjakan maupun yang akan dilakukan oleh para juniornya.

 Apabila ada kendala di lapangan, mereka sering menawarkan diri untuk memberikan solusi dan mau berkonsultasi bagaimana memecahkan permasalahan yang ada.

Penyuluh pertanian bertugas untuk memberikan informasi, teknologi, inovasi dan motivasi kepada para petani untuk dapat merubah sikap, pengetahuan dan keterampilannya menjadi lebih baik. Tidak semuanya lancar kegiatan penyuluhan ini dapat dilaksanakan karena banyak sekali kendala yang harus dihadapi mulai dari sikap petani yang masih ada memiliki sifat tidak peduli dan ada pula yang tidak menerima dengan datangnya seorang penyuluh di desanya. 

Namun, suatu ketika saya teringat akan kata-kata motivasi dari senior, bahwa beliau mengatakan motto kita dalam bekerja itu ada tiga kata yaitu “Ikhlas, Cerdas dan Tuntas”.

Sekilas dibaca kata-kata “Ikhlas, cerdas, dan tuntas” tidaklah terlalu penting, namun apabila benar-benar disimak dan dipikirkan maknanya sungguh dalam. Saya mencoba mencerna kata-kata tersebut dalam pekerjaan saya ini diantaranya sebagai berikut :

Ikhlas, dalam setiap pekerjaan itu mulai dari awal yakni niat kita harus benar-benar ikhlas dalam menjalankan suatu apapun pekerjaan kita hingga kita mengetahui apakah hasil yang dicapai itu sudah sesuai menurut keinginan kita ataupun tidak serta resiko yang akan menimpa, kita harus rela menghadapinya dengan hati sabar. 

Sehingga keadaan itu membuat kita dapat menjadikan suatu tugas itu bukanlah suatu beban namun suatu kewajiban yang kita lakukan dengan senang hati dan berharap hasilnya akan baik.

Cerdas, dalam pelaksanaan tugas terlebih dahulu kita harus benar-benar telah mengetahui apa yang akan dilakukan dan sudah paham betul dengan apa (materi) yang akan disampaikan nantinya dan dapat memberikan penjelasan secara mendetail apabila ada yang kurang memahami apa yang disampaikan itu, dan dapat mencermati segala kemungkinan yang ada.

Tuntas, dalam melaksanakan tugas apapun itu seharusnya diselesaikan segera dan apabila ditunda atau diulur-ulur waktu berkemungkinan akan timbul hal-hal lain yang tidak diinginkan. Makanya apapun tugas dan kewajiban itu sebaiknya dituntaskan sesegera mungkin.

Sedikit uraian opini saya tentang memaknai tiga kata tersebut diatas, dalam hal ini mungkin apa yang saya sampaikan ini berhubungan dengan tugas dan kewajiban saya sebagai penyuluh pertanian.

 Akan tetapi, menurut saya mungkin dapat pula dikaitkan dengan banyak profesi pekerjaan lain dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari. Bagaimana dengan pendapat Anda??  [FT-LL]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun