Mohon tunggu...
Ayahnya Asti
Ayahnya Asti Mohon Tunggu... profesional -

Saya seorang praktisi dibidang pelayanan kesehatan (medis) yang saat ini tengah membina sarana pelayanan Independen di kawasan desa Rempoah, Baturraden, Banyumas Jawa Tengah, mempunyai obsesi ingin memajukan mutu pelayanan terdepan bagi semua lapisan Masyarakat tanpa kecuali, mengingat keprihatinan saat ini dengan pelayanan medis yang semakin sulit dijangkau oleh masyarakat kecil pada umumnya, saya juga mendedikasikan diri saya didunia pendidikan sebagai pengajar di beberapa institusi pendidikan kesehatan di kota tempat saya bekerja dan kota/negara lain, juga sebagai Konseling dan Motivator dibidang Kesehatan pada umumnya. Motto Saya adalah Hidup Sehat itu dimulai dengan Kesehatan Pikiran, Fisik, Mental, dan Lingkungan yang diawali dari Rumah, Smart Health from home including Mind, Body, Soul and Environment.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terima Kasih Wahai Istriku

7 Desember 2009   04:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:02 3887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apakah arti ucapan terima kasih itu buat anda? Berapa kali anda mengucapkan ucapan terima kasih pada istri anda? Kapan terakhir kalinya anda mengucapkan ucapan terima kasih itu pada istri anda? [caption id="attachment_34539" align="alignleft" width="150" caption="Terima Kasih-fleedy.com"][/caption] Terkadang kita sering menyepelekan ucapan ‘Terima Kasih' ini, bisa karena malas, bisa karena gengsi, bisa karena tidak terbiasa, bisa karena terlalu sibuk, bisa karena runititas, bisa karena hubungan yang kurang harmonis dan masih banyak lagi penyebab lainnya. Tahukah anda bahwa ucapan terima kasih yang anda ucapkan ini mempunyai kekuatan yang sangat besar bagi siapa saja, bahkan bisa sangat besar bagi istri dan anak anak anda? Tahukah anda bahwa ucapan terima kasih ini yang anda anggap 'biasa' saja, tapi sangat 'luar biasa' buat orang lain, termasuk istri anda? Baik pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membuka ‘kesadaran' itu buat para pembaca, akan pentingnya arti ucapan terima kasih ini. Kita mulai dari apa yang sudah istri anda lakukan buat anda dari saat pertama kali anda menikahinya, hingga hari ini bahkan detik ini terhadap semua kebutuhan hidup anda. Begitu istri anda menerima cinta anda dengan mau dan bersedianya dinikahi oleh anda, inilah titik awal pengabdiannya yang sangat-sangat tulus dimulai dan sangat mulia, semua dia (istri) lakukan pasti buat anda selaku pangeran cintanya, ya semua istri pasti akan menganggap anda sebagai pangeran cinta dan akan menganggap anda sebagai raja di dalam istana rumah tangga anda, apakah anda menyadari akan hal ini? Apa yang bisa didapati dari seorang raja?, ya pastilah segalanya..., mulai dari pelayanan, perhatian, kasih sayang, dan segalanya baik dalam bentuk materi atau dalam bentuk non materi, pokoknya semua kebutuhan seorang raja pasti istimewa adanya. Apa kekuatan dan kekuasaan dari seorang raja?, ya apa yang diinginkannya pastilah harus terpenuhi, bisa dalam bentuk perintah, aturan, dan segala bentuk lainnya. Sekarang coba kita analisa kaitannya dengan apa yang istri anda lakukan terhadap hidup anda selaku suami (pangeran cinta dan raja dalam istana rumah tangga) Mulai anda bangun tidur pagi tadi..., anda mandi dengan sudah tersedia semua keperluan mandi anda hingga pakaian yang harus anda kenakan. Setelah itu, anda menuju meja makan untuk meminum secangkir kopi atau teh dan dilengkapi hidangan sarapan pagi yang bisa berupa roti atau sepiring nasi goreng. Setelah itu anda duduk menuju kursi diruang keluarga dan siap memakai sepatu yang sudah disiapkan lengkap dengan kaos kakinya. Lalu anda menuju pintu dan siap berangkat menuju ke tempat pekerjaan dengan dibawakan tas koper kecil yang biasa anda bawa ke kantor. Lalu sempatkah anda mengucapkan terima kasih?, berapa jumlah terima kasih yang anda ucapkan untuk semua pelayanan dari anda buka mata hingga anda siap berangkat menuju ke kantor, untuk pagi ini saja? Coba anda jawab dengan jujur semua pertanyaan saya diatas tadi. ---o0o--- Sesungguhnya bila anda menyadari semua uraian dan pertanyaan saya diatas, maka anda adalah manusia yang paling beruntung di dunia ini, coba anda bayangkan, apakah anda mampu melakukan semua yang dilakukan istri anda terhadap diri anda? Apakah anda bersedia bertukar tempat dalam posisi anda dengan istri anda dalam sehari saja?(artinya anda melayani istri seperti istri anda melayani anda). Adakah istri anda menuntut atas semua jerih payah dan pelayanan yang sudah dia lakukan terhadap semua kebutuhan hidup anda? Sekalipun itu hanya ucapan terima kasih? Akhirnya..., sudah selayaknyakah istri anda mendapatkan appresiasi berupa ucapan terima kasih itu dari anda selaku suaminya? ---o0o--- Sesungguhnya bila anda mau melakukan untuk mengucapkan terima kasih disetiap pelayanan yang diberikan istri anda, maka anda akan mendapatkan banyak keajaiban yang tak terduga sebelumnya, artinya ucapan terima kasih dari anda ini memberikan energi yang tak dapat dinilai dengan satuan apapun, karena dengan ucapan terima kasih yang anda lakukan, maka istri anda akan merasa sangat-sangat dihargai dan sangat-sangat dihormati oleh anda, sehingga rewards-nya buat anda adalah anda akan mendapatkan keajaiban lebih yang sangat luar biasa dari apa yang biasa anda rasakan. Anda percaya dengan ulasan ini? Silahkan anda mencobanya. Maka anda akan menerima sesuatu yang diluar dari biasanya, dan ini akan menambah kemesraan dan cinta kasih diantara hubungan cinta anda dengan istri anda. Saya rasa mengucapkan terima kasih tidaklah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, tidak mengeluarkan biaya apapun dan tak akan menyita waktu anda, tapi akibat anda melakukan kebiasaan mengucapkan terima kasih ini, maka hasil akhirnya akan anda rasakan dengan sendirinya. Ingat!, terima kasih mungkin bisa jadi ‘biasa' buat anda sebagai suami, namun sangat ‘luar biasa' buat istri anda. Selamat mencoba dan menerapkannya dalam kehidupan rumah tangga anda. Salam sehat dari saya, Dr. Anugra Martyanto (Catatan : tulisan ini saya dedikasikan untuk sahabatku pak Boy Rachmad yang kemarin merayakan ulang tahun pernikahannya dan juga buat adikku Zulfikar Akbar yang tadi pagi sempat beberapa saat berdialog dengan saya dan istri saya mengenai makna/arti cinta, sehingga kami nobatkan adik Zulfikar sebagai "Pangeran Cinta", karena kami berdua sangat menggemari semua tuslisan-tulisannya yang selalu bernafaskan cinta)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun