Mohon tunggu...
Ayahnya Asti
Ayahnya Asti Mohon Tunggu... profesional -

Saya seorang praktisi dibidang pelayanan kesehatan (medis) yang saat ini tengah membina sarana pelayanan Independen di kawasan desa Rempoah, Baturraden, Banyumas Jawa Tengah, mempunyai obsesi ingin memajukan mutu pelayanan terdepan bagi semua lapisan Masyarakat tanpa kecuali, mengingat keprihatinan saat ini dengan pelayanan medis yang semakin sulit dijangkau oleh masyarakat kecil pada umumnya, saya juga mendedikasikan diri saya didunia pendidikan sebagai pengajar di beberapa institusi pendidikan kesehatan di kota tempat saya bekerja dan kota/negara lain, juga sebagai Konseling dan Motivator dibidang Kesehatan pada umumnya. Motto Saya adalah Hidup Sehat itu dimulai dengan Kesehatan Pikiran, Fisik, Mental, dan Lingkungan yang diawali dari Rumah, Smart Health from home including Mind, Body, Soul and Environment.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Anda Bosan dengan Kemacetan Di Jalan Raya?

12 Juni 2009   04:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:04 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah menjadi hal yang rutin buat keseharian kita, saat akan bepergian kemana saja, baik ke kantor, ke sekolah dan lain lain, siapa sih yang kenal dengan kemacetan ?, Kadang kalau ini dibiarkan akan mendatangkan benyak kerugian, mulai dari stress, biaya operasional yang tinggi karena bensin jadi boros, banyak kecelakaan lalu lintas, dan lain sebagainya.

Pagi ini saya membaca sebuah artikel yang cukup menarik di media furum teknologi otomotif di http:// sctvnews.com yamg memuat teknologi otomotif baru dari hasil temuan negeri Belanda, dengan teknologi barunya yang menciptakan mobil yang bisa terbang, suatu pilihan yang sangat menarik selama teknologi ini tepat guna, artinya ramah lingkungan, mudah dioperasionalkan, harganya terjangkau bagi si pengguna dan lain sebagainya.

Namun menurut saya, teknologi ini belum layak untuk negara kita, mengingat secara mental bangsa kita sangat kurang berdisiplin dalam berlalu lintas, mobil yang masih berjalan di darat saja masih banyak yang mengalami kecelakaan, karena cara mengendarai kendaraan yang saling serobot, dan toh kalau mau celaka hanya melibatkan minimal sesama pengendara yang bertabrakan saja, namun bisa dibayangkan bila mobil terbang ini di gunakan oleh pengendara yang tidak memiliki disiplin yang sangat tinggi, mulai dari cara mengendarai, perawatan kendaraannya, dan harus mempunyai kecakapan/skill terbang yang baik, sekalipun tidak bertabrakan sesama pengemudi mobil terbang, tapi bila seandainya saja perawatan mobil ini tidak baik, pastilah akan ngungsep jatuh ke darat, masih syukur kalau jatuhnya tidak menimpa orang lain atau rumah penduduk, lha kalau itu hal terjadi, alangkah sialnya korban yang terimpa, bisa mati sia sia dikarenakan keteledoran atau kecerobohan si pengendara atau sipemilik mobil terbang ini.

Ini merupakan sebuah wacana baru saja, bila semuanya sudah siap secara mental dan compatible buat setiap pengendara atau pemilik kendaraan, mengapa tidak dijadikan alternatif pilihan dalam mengatasi kemacetan di jalan raya.

Anda tertarik ingin memilikinya ? silahkan klik disini

Semoga tulisan sharing ini dapat dinikmati sebagai bacaan ringan saja.

Salam sehat dari saya, Anugra Martyanto di Purwokerto.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun