Mohon tunggu...
ANUGERAH OS
ANUGERAH OS Mohon Tunggu... Peternak - ~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Selama kata masih merangkai kalimat Selama itu pula pena kan tetap berjaya Selama badan masih mengandung hayat Selama itu pula diri kan tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tabik!

11 Juli 2015   09:41 Diperbarui: 11 Juli 2015   09:41 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

***

Tabik!
Hujan pamit tiada berintik
Mentari datang tersipu cahaya setitik
Merangkul erat hari
Lama tak bertemu lagi
Dan lalu berseri

Tabik!
Melambai layar secarik
Hantar biduk berangkat ke udik
Di sana bunda tak sabar menanti
Doa-doa melaju segera menepi
Dan bersualah kekasih hati

Tabik!
Salam melalui jendela puisi berlarik
Sekepal rindu mengantar mudik
Mungkin esok kita kan berbagi
Tentang hari yang selalu berganti
Dan musim akan terus begini

Tabik!
Memohon maaf kepada Sang Khalik
Marilah saling berbaik
Sebentar lagi Ramadhan usai
Hapuskan segenap dendam benci
Dan kembali fitri

***

(ANUGERAH OETSMAN)

Bulukumba, 1107 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun