Mohon tunggu...
ANUGERAH OS
ANUGERAH OS Mohon Tunggu... Peternak - ~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Selama kata masih merangkai kalimat Selama itu pula pena kan tetap berjaya Selama badan masih mengandung hayat Selama itu pula diri kan tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

September Memang Begitu (2)

22 September 2015   15:18 Diperbarui: 22 September 2015   15:26 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://images.hdlandscapewallpaper.com/sky/2oufzqxinfv.jpg

***

Awan...
Putih-putih melambai terserak berarak
Menghias pucuk-pucuk kemarau
Sekali waktu berpegangan saling mendekap
Jadilah ia laksana payung semesta
Tatkala panas mencoba menggores kulit

Awan...
Dia adalah sepatah kata yang diam
Sementara di sini kita sudah lama menanti
Sebuah lagu tentang hujan
Bilakah ia mendendangkan tik tik tik tik
Sirami, basahi, padamkan panas dan bara

Iya...
Negeri ini memanas panas panas panas
Bumi ini membara bara bara bara
Bicaralah! Jika tak ingin berdendang
Jangan diam seribu aksara
Kabarkanlah keadaan langitmu di atas sana

Bagilah setetes damai negerimu
Kisahkan tentang sungai-sungai firdaus
Sebab di sini sungai telah tercemar sampah ambisi
Kisahkan tentang gunung-gunung di surga
Karena di sini gunung telah tertutup asap benci dan serakah

Ceritakan dengan cinta bukan dengan kemunafikan
Bukan dengan sihir dan kebohongan
Dan mohon jangan katakan kalau di langit juga kacau
Atau berkata bahwa September Memang Begitu
Akhhh...

***

(Anugerah Os)

Lembah Permai, 2209 2015

Sumber Illustrasi : Di sini

Baca juga : September Memang Begitu (1)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun