Pasar Lambocca boleh jadi merupakan salah satu pasar terunik di Indonesia. Bukan karena letaknya yang diapit dengan sawah dan laut. Bukan karena dominasi petani dan nelayan yang berinteraksi di pasar. Bukan pula karena hasil laut dan darat yang hampir semua bisa kita temui di sana. Tetapi di Lambocca, kita tidak akan menjumpai SAMPAH, sebagaimana yang menjadi momok di pasar-pasar tradisional yang bertebaran di penjuru negeri.
"Selamat Datang di Pasar Lambocca"
Senin pagi ini, cuaca sangat cerah, secerah suasana hati masyarakat Bantaeng yang berbondong-bondong menuju Pasar Lambocca. Pemandangan yang lazim ditemui setiap hari Senin dan Kamis, sebagai hari pasar rutin di Lambocca. Tetapi hari ini, bukanlah seperti Senin kemarin atau hari-hari pasar sebelumnya. Orang-orang berdatangan menuju Pasar Lambocca, di antara mereka selain bertujuan untuk bertransaksi jual beli adapula yang sengaja datang dengan maksud meramaikan Festival Pasar Rakyat yang digelar pada hari Senin, 27 April 2015.
"Penyambutan Bapak Bupati Bantaeng bersama Rombongan dengan Tarian"
Namun satu yang pasti mereka datang karena mereka ingin bertemu dengan Bupati mereka, Bapak Nurdin Abdullah. Berbondong-bondong warga datang ingin bertatap langsung dengan pemimpin Bantaeng yang oleh mereka dianggap sebagai tokoh perubahan, yang telah banyak membuat berbagai perubahan positif di Kabupaten Bantaeng selama masa kepemimpinannya. Salah satunya, karena tangannyalah pasar tradisonal Lambocca disulap menjadi pasar yang bernuansa yang moderen. Dalam perjalanannya kemudian, pasar Lambocca yang dibangun pada tahun 2011 yang lalu ini terpilih sebagai pasar tradisional yang dijadikan percontohan pasar SEJAHTERA (sehat, bersih, hijau dan terawat) di Indonesia. Sematan yang tidaklah salah tempat, sebab kesan pertama penulis saat menginjakkan kaki di Lambocca adalah hijau dan bersih.
[caption id="attachment_413179" align="aligncenter" width="603" caption="Pasar yang Bersih dan Tidak Berbau"]
[caption id="attachment_413185" align="aligncenter" width="603" caption="Saling menyapa dan bercengkerama, interaksi sosial yang menyenangkan"]
[caption id="attachment_413197" align="aligncenter" width="603" caption="Ramah, memikat pembeli"]
Kesan senada diungkapkan oleh ibu Dr. Ekowati Rahajeng SKM, M.Kes (perwakilan dari Kementerian Kesehatan) dalam sambutannya pada acara tersebut bahwa pasar Lambocca merupakan pasar yang sudah menerapkan prinsip-prinsip kesehatan dan kebersihan pasar, sehingga layak dijadikan dijadikan percontohan tidak hanya di Bantaeng, tetapi di Sulawesi Selatan bahkan se Indonesia. Klinik di dalam pasar menjadi salah satu bukti dekatnya pelayanan pengunjung dan pedagang dengan sarana kesehatan, bahkan ada satu ruang khusus yang disediakan buat mereka yang mau merokok (smoking area). Ibu Ekowati juga salut dengan keberadaan Musholla yang menjadi pertanda bahwa ibadah tetap menjadi yang utama. Pada kesempatan itu pula, Ibu Ekowati disaksikan Bapak Bupati dan masyarakat yang hadir meresmikan los basah pasar Lambocca.
[caption id="attachment_413180" align="aligncenter" width="402" caption="Tempat Pelayanan Kesehatan di Pasar Lambocca"]
[caption id="attachment_413182" align="aligncenter" width="402" caption="Aktivitas jual beli di los basah"]
Kegiatan Festival Pasar Rakyat yang diselenggarakan oleh Yayasan Danamon Peduli (pada acara ini diwakili oleh Ibu Restu Pratiwi, Ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli) dikemas dengan berbagai bentuk acara seperti lomba melukis tong sampah antar SMA sederajat, lomba masak, goyang dangdut, pembuatan lubang biopori, pameran batu akik, demo masak dan banyak lagi acara hiburan lainnya, so pasti kemeriahan pesta ini tidak luput dari liputan beberapa kompasianer Sulawesi.
[caption id="attachment_413193" align="aligncenter" width="603" caption="Kompasianer, dari Lambocca ke kantor Bupati "]
[caption id="attachment_413196" align="aligncenter" width="603" caption="Terima kasih Pak, jasamu tak terkira"]
Setelah pasar bubar, kembali petugas kebersihan bekerja mengangkut sampah-sampah sisa pasar dan menjadikan hari esok pasar ini tetap bersih dan terawat.
***
Wassalam (Anugerah Os)
Salam Hangat dari Sulawesi
Bulukumba, 28 04 2015
________________
Foto-foto : Koleksi Pribadi
Baca Juga :
Wisata Unik di Pasar Bolu, Hilir Mudik Jutawan Berselempang Sarung