Mohon tunggu...
ANUGERAH OS
ANUGERAH OS Mohon Tunggu... Peternak - ~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Selama kata masih merangkai kalimat Selama itu pula pena kan tetap berjaya Selama badan masih mengandung hayat Selama itu pula diri kan tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nasib Anjing (Penjilat) dan Tuannya (yang Suka Dijilat)

25 April 2014   17:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:12 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

oleh : ANUGERAH OETSMAN

Menjilatlah anjing peliharaan...

berlari berputar-putar

menjulurkan lidahnya mengitari kaki tuannya

ia diam dalam pelukan Sang tuan

dibelai buatnya suka dan manja

anjing membalas menjilat muka tuannya

Sang tuanpun senang dan terlena

Menyalaklah anjing peliharaan...

ia lapar tapi tuan masih tidur

bergerak ia menahan amarah

mengendap-endap dalam senyap

ia diam menunggu waktu tepat

dan menggigit tuannya

Sang tuanpun mati

Mengeranglah anjing peliharaan...

ia diburu massa

dihakimi dan diadili tanpa belas kasih

ia bersimbah darah

menanggung akibat perbuatannya

ia meregang nyawa

tak lama kemudian, anjing itupun mati

===============================KASIHAN==============================

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun