Oleh : ANUGERAH OETSMAN
* Kue-kue kering
Diolah dari berbagai resep memikat
Aneka rasa sekedar pemuas hasrat
Menggoda jiwa-jiwa insanpun terpikat
Rasa keju, strawberi, nanas ataupun coklat
Membuat mata tak bosan-bosan melihat
Sekedar melihat nanti berbuka disantap lezat
*
Kue-kue kering
Mengalihkan dunia kaum ibu dengan sesaat
Semua karena lebaran yang semakin dekat
Seolah berpacu waktu mengolah adonan dengan cepat
Formulasi bahan diramu sedemikian singkat
Ceplak ceplok, aduk aduk sebagai kilat
Tak terasa waktu berlalu nafas berpacu dengan keringat
*
Kue-kue kering
Mengalihkan pandangan malaikat
Pada jelang lebaran pun sibuk mencatat
Amalan hamba yang mulai tersendat
Yang semula kencang seketika melambat
Gerangan apa yang terjadi dengan umat
Asyik dunia jadikan ibadah-ibadah terhambat
*
Kue-kue kering
Keringkan hati lupa akhirat lupa kiamat
Surau menjadi sepi kerana jamaah berpindah tempat
Sajadah terbengkalai terlipat-lipat
Resep masakan menggantikan sucinya ayat-ayat
Kepada Sang Pencipta tiada lagi mengingat
Bagaimana puasa akan beroleh nikmat?
*
Bulukumba, 25 Juli 2014
Fenonema jelang lebaran, ketika masjid mulai tak ramai dengan jamaah
Sumber Illustrasi : Di sini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI