Mohon tunggu...
ANUGERAH OS
ANUGERAH OS Mohon Tunggu... Peternak - ~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Selama kata masih merangkai kalimat Selama itu pula pena kan tetap berjaya Selama badan masih mengandung hayat Selama itu pula diri kan tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kue-kue Kering Mengalihkan Akhiratku #2

21 Juni 2016   20:07 Diperbarui: 21 Juni 2016   20:12 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue-kue kering|Sumber: resepcaramasak.info

***

Di relung-relung jiwa yang terselubung kemewahan
 lesap dalam resep adonan demi adonan
 kue-kue kering dipersiapkan tampil menawan
 sebab sebentar lagi dekat-dekat lebaran

Menjauhlah kami karena pesona duniawi
 dan Engkau tiada berpaling tetap mendekati
 betapa kami tiada peduli melalaikan diri
 padahal aroma kue tiada mengalahkan aroma surgawi

Di masjid-masjid suci-Mu semakin sepi jamaah
 yang tertinggal hanyalah tiang-tiang penopang kubah
 bersama segelintir iman yang masih kukuh tak tergoyah
 sementara di luar sana panggangan kue membuat betah di rumah

Mengapa tiada tanya, apakah kiamat sudah dekat
 mengapa tiada tanam, jika berharap tuai buah surga akhirat
 mengapa tiada tangis, serahkan diri dengan taubat
 mengapa tiada takut, panggangan neraka yang menyengat

Kue-kue kering yang mengalihkan akhiratku
 sungguh tipuan dunia yang semu
 di malam tujuh belas Ramadhan-Mu
 maafkan hamba yang lalai selalu...mohon ampunan-Mu

 ***

Kampoeng Ramadhan, 21.06.2016

(Anugerah Os)

Illustrasi

Kue-kue Kering Mengalihkan Akhiratku #1

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun