Mohon tunggu...
Anugerah Rahadian
Anugerah Rahadian Mohon Tunggu... Lainnya - Seseorang yang suka membaca berita

Saya merupakan Mahasiswa Aktif Untag Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN di Era New Normal ala UNTAG Surabaya Tahun 2020

30 Desember 2020   10:18 Diperbarui: 30 Desember 2020   10:25 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya - Didalam masa pandemic Covid-19 ini sangat banyak sekali masyarakat yang terdampak buruk baik dari segi ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, dan lain sebagainya. Sama dengan Lockdown yang dilakukan baik dari tingkat pusat hingga tingkat kecamatan tentu saja ini juga berdampak pada pendapatan masyarakat, banyak masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya. Kali ini saya akan berfokus pada ketahanan pangan masyarakat RT 004/RW 007, Tempel Sukorejo Gang 1, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari

Oleh karena ini, pada tahun 2020 ini saya Anugerah Rahadian mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan kegiatan KKN dibawah bimbingan dosen Bapak Dr. Jaka Purnama., ST.,MT. di kelompok R-20 turut serta melakukan pengabdian masyarakat dengan segala keterbatasan karena pandemic Covid-19 pada RT 004 RW 007, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari.

Kegiatan ini juga didukung oleh Ketua RT setempat, Pak Rokhim. Beliau sangat antusias ketika saya jelaskan program KKN saya dan sangat mendukung untuk implementasinya

 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Upaya yang dilakukan adalah dengan pembuatan kolam ikan budidaya dengan struktur pipa pvc yang mudah dirakit dan dibongkar pasang ketika ingin dipindahkan ataupun disimpan sementara. Dengan alas kolam berupa terpal juga sangat memudahkan dalam proses pembersihan dan pemanenan, dikarenakan warna terpal yang sangat mencolok dapat menampakkan isi kolam. Bibit ikan yang diberikan yang diberikan adalah lele. Mengapa Lele? Karena lele merupakan ikan konsumsi yang sangat disenangi masyarakat dengan masa pemeliharaan singkat dan perawatan yang minim.

dokpri
dokpri
Kemudian hal yang kedua adalah pembuatan hidroponik vertikulur. Menurut Anugerah keuntungan dalam pemakaian hidroponik vertikulur ini adalah selain tidak memerlukan lahan tanam berupa tanah, namun hidroponik vertikulur ini juga berbentuk vertical, sehingga dapat lebih menghemat ruang pemakaian dan penempatan dapat dilakukan dimana saja. Dan semoga dengan adanya hidroponik vertikulur ini dapat menambah bahan pangan masyarakat RT 004/RW007 terutama dalam hal sayur sayuran

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun