Mohon tunggu...
Anugerah Maulana
Anugerah Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional 2022 Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

New World: Dampak dari Covid-19 (Dunia Semakin Cepat!)

2 Maret 2023   22:10 Diperbarui: 2 Maret 2023   22:22 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi telah memaksa kita untuk mengubah cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi dengan orang lain. 

Salah satu perubahan besar yang terjadi adalah meningkatnya penggunaan teknologi dan internet dalam berbagai aspek kehidupan. Kita menjadi lebih tergantung pada teknologi untuk melakukan pekerjaan, belajar, berbelanja, dan menjaga koneksi dengan teman dan keluarga. Ini juga memunculkan tantangan baru, seperti kelelahan Zoom dan kecanduan media sosial. 

Selain itu, pandemi juga telah mengubah pola konsumsi kita. Banyak orang beralih ke belanja online dan membawa pengaruh pada industri e-commerce. Beberapa sektor, seperti pariwisata dan hiburan, mengalami penurunan signifikan karena pembatasan sosial dan penutupan tempat-tempat publik. 

Namun, pandemi juga telah membawa perubahan positif dalam lingkungan kita. Kita melihat penurunan emisi karbon dan polusi udara karena berkurangnya aktivitas transportasi. Selain itu, kita menjadi lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan kebersihan, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi dan lingkungan. 

Contoh perkembangan pada New World pasca Covid

Berkat pesat nya perkembangan teknologi, ada satu teknologi yang dapat mengancam kehidupan manusia,yaitu, Artificial Intelligences (AI). "Menurut laporan forum ekonomi dunia, ditahun 2025 sekitar 85 juta pekerjaan akan digantikan dengan mesin cerdas".

AI merupakan puncak teknologi pada saat ini,menurut saya. Kemudahan yang diberikan oleh AI sangat mudah dan cepat, Pekerjaan seperti desain,menulis, dll. dapat terancam karena AI dapat membuat semua itu dalam hitungan menit, bahkan detik. Kecerdasan buatan atau AI membunuh proses kreatif manusia.

Kemudian, ada isu tentang bahwa AI dapat memicu perang antar negara, Contoh nya Amerika dan Cina. Dua negara adidaya yang berlomba-lomba dalam mendominasi segala macam bidang di dunia salah satunya, teknologi. Perkembangan teknologi China yang didukung oleh prinsip "peniru" versi China telah membuat penemuan berbagai kecerdasan buatan negara tersebut menjadi lebih maju. 

Hal tersebut membuat AS semakin merasa tidak aman, apalagi ketika perusahaan asal China, yakni Huawei, mengungkap teknologi pengenalan wajah, yang menurut AS bisa menjadi ancaman spionase bagi pemerintah China. Alasan Amerika Serikat didasarkan pada ideologi Komunis Tiongkok yang mengharuskan perusahaan untuk menyerahkan perusahaannya atau mungkin diambil alih oleh pemerintah Tiongkok karena milik negara.

Oleh karena itu, new world selama pandemi merupakan tantangan yang besar, tetapi juga memberikan kesempatan bagi kita untuk beradaptasi dan memperbaiki cara kita hidup. Dalam situasi seperti ini, penting untuk tetap positif dan berfokus pada hal-hal yang dapat kita kontrol dan perbaiki, serta terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Nama : Anugerah Maulana
NIM : 07041282227042
Dosen Pengampuh : Nur Aslamiah Supli, BIAM., M.Sc

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun