Mohon tunggu...
Saiful Anwar
Saiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar yang masih terus belajar. Tinggal di Pangkalpinang Bangka Belitung

Pengajar yang masih terus belajar. Tinggal di Pangkalpinang Bangka Belitung.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dari Dugaan Menuju Spot Persaudaraan

14 Juli 2020   22:11 Diperbarui: 15 Juli 2020   00:38 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lha wong ia bukan sarjana, hanya tamatan aliyah. Tetapi demi melihat perubahan warna kulit,  penampilan dan melihat kendaraan yang dimilikinya hari ini, saya berani menduga meski tidak naik jabatan tapi pasti naik pendapatan. Teori umumnya 'kan begitu, 'tiada mengapa turun jabatan yang penting naik pendapatan.'

Bulan-bulan sebelumnya, sebenarnya saya tak begitu akrab dengan mereka berdua. Kalau berjumpa ya hanya menyapa sekadarnya saja. Tetapi sejak peristiwa 'salah duga' itu, kami menjadi semakin dekat. Saya sendiri semakin merasa menjadi keluarga.

Kami bertiga satu kendaraan berangkat mancing jam 6 pagi. Setengah jam perjalanan  menuju Sungai Air Pandan. Perahu milik BumDes Labuh Air Pandan sudah siap menunggu, berikut dengan sang kapten yang suka 'ingel-ingel' alias guyon alias bercanda. Satu sahabat saya asal dusun setempat juga turut serta. Meski kami berlima tapi perahu milik BumDes ini masih terasa terlalu besar. Betul-betul besar untuk ukuran perahu sungai. Saya berani menyarankan, Anda harus mencobanya.

Hasilnya memang tak seberapa karena mendekati siang, langit tiba-tiba menangis hingga tiga ronde bahkan sampai kami tiba kembali di rumah malam hari. Namun kebahagiaan dan keceriaan yang kami hasilkan sepertinya terlalu murah jika hanya dibayar 300 ribu rupiah. 

Dari keceriaan demi keceriaan seharian di Sungai Air Pandan itu pula 'racun-racun mancing' mulai mengaliri urat nadi kedua saudara saya itu. Mudah-mudah bukan saya penyebar 'racun' itu. Sebab keduanya 'bersekongkol' membuat rencana untuk kembali memasang umpan di mata mancing. 

Rencananya bulan depan spotnya adalah ke  laut. Mendengar 'persekongkolan' itu diam-diam saya gembira. Karena saya berani menyangka dan menduga, mereka akan mengajak saya. He he he...

Pangkalpinang, 14 Juli 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun