Mohon tunggu...
antung apriana
antung apriana Mohon Tunggu... Administrasi - ibu bekerja dengan 2 anak

working mom with 2 children, blogger www.ayanapunya.com

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Tamil "Maharaja"

16 Juli 2024   13:20 Diperbarui: 12 Agustus 2024   13:39 7152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang pria bernama Maharaja datang ke kantor polisi dengan kondisi telinga berbalut perban. Ia ingin mengajukan laporan pencurian yang terjadi di rumahnya. Polisi pun mendengarkan pengaduan Maharaja. Namun alangkah terkejutnya para polisi ketika mengetahui barang apa yang hilang di rumah Maharaja yang disebutnya Laksmi yang ternyata merupakan sebuah tong sampah. 

"Pergilah. Kami tidak akan memproses laporanmu!" begitu kira-kira kata polisi begitu mengetahui barang yang dicari tersebut. Orang gila mana yang mencuri tempat sampah di rumah orang lain? Begitu pastinya yang ada di kepala para polisi tersebut.

Namun Maharaja bergeming. Berbagai usaha para polisi untuk mengusir Maharaja tidak membuahkan hasil. Yang ada malah kantor polisi jadi berantakan karena salah satu tiangnya patah saat berusaha mengeluarkan Maharaja dari kantor polisi.

Maharaja sendiri tentunya punya alasan tersendiri mengapa ngotot ingin menemukan Laksmi. Bertahun-tahun silam, saat putrinya masih bayi, tempat sampah inilah yang berjasa menyelamatkan Jhoti putrinya dari reruntuhan bangunan. Sejak saat itu Laksmi menjadi barang berharga bagi Maharaja dan Jhoti yang dirawat layaknya manusia. Jadi wajar saja jika Maharaja berusaha keras menemukan Laksmi kembali. Apalagi Laksmi juga hilang saat Jhoti sedang pelatihan di luar kota. Putrinya itu pasti akan sedih jika ketika pulang tidak menemukan Laksmi.

Polisi pun akhirnya bersedia untuk memproses pengaduan Maharaja setelah pria itu menjanjikan sejumlah uang menyelesaikan kasus tersebut. Mereka mulai melakukan penyelidikan di kediaman Maharaja dan berkesimpulan kalau sebenarnya ada hal besar yang disembunyikan Maharaja yang membuatnya ngotot ingin menemukan Laksmi. Selain melakukan penyelidikan, para polisi ini juga berusaha membuat duplikat dari Laksmi agar bisa segera menyelesaikan kasus dan mendapat uang yang dijanjikan oleh Maharaja.

Di tempat lain, 2 perampok melakukan aksinya di sebuah rumah. Tak hanya merampok, komplotan ini bahkan juga membunuh dan memperkosa wanita yang tinggal di kediaman yang dijarahnya. Apakah hubungan antara Maharaja dengan komplotan perampok ini? Dan apa sebenarnya rahasia besar yang disembunyikan Maharaja terkait pencurian di rumahnya?

****

Film Maharaja ini adalah film Tamil yang dibintangi oleh Vijay Sethupati yang merupakan salah satu aktor film Telugu dan juga Tamil dengan segudang prestasi. Saya sendiri pertama kali menonton aktingnya di film Jawan (Shahrukh Khan) di mana Vijay berperan sebagai tokoh antagonis di film tersebut. Maharaja sendiri merupakan film yang menandai 50 tahun karya Vijay Sethupathi di kancah perfilman India.

Film Maharaja memiliki rating yang bagus dan IMDB dan itulah alasan saya menontonnya. Sebagai sebuah film thriller, film ini mungkin akan cukup membingungkan di bagian awalnya karena pergantian plot cerita yang tiba-tiba dan timeline yang tidak diperlihatkan secara gamblang. Beberapa clue dan detail sebenarnya sudah diperlihatkan oleh sutradara namun mungkin penonton hanya akan menyadarinya ketika plot twist-nya sudah terkuak. 

Memang dalam sebuah film thriller, plot twist merupakan salah satu unsur yang akan menentukan apakah film tersebut bagus atau tidak. Nah, film Maharaja adalah film yang benar-benar memberikan plot twist yang sempurna bagi penonton sehingga ketika menjelang klimaks penonton akan terkaget-kaget dengan kejutan yang diberikan. Bahkan saya sendiri benar-benar tidak bisa menerka arah film ini hingga akhir ceita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun