Mohon tunggu...
antung apriana
antung apriana Mohon Tunggu... Administrasi - ibu bekerja dengan 2 anak

working mom with 2 children, blogger www.ayanapunya.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Black Panther Wakanda Forever

15 November 2022   16:07 Diperbarui: 15 November 2022   16:14 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kematian aktor pemeran Black Panther Chadwick Boseman di tahun 2020 pastinya sangat mengejutkan para pecinta film terutama fans Marvels Universe. 

Apalagi seperti yang diketahui, setelah sukses dengan film pertamanya, Black Panther sudah bersiap untuk mengajak penonton berpetualang kembali di negeri Wakanda dengan segala kecanggihan teknologinya. Dengan kematian tokoh utama, pastinya penonton akan bertanya-tanya apakah Black Phanter 2 akan tetap dilanjutkan?

Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab saat di pertengahan November 2022 ini, dengan hadirnya film berjudul Black Panther Wakanda Forever yang merupakan sekuel dari Black Phanter. 

Rupanya alih-alih mencari pengganti almarhum Chadwick Boseman, tim sutradara memilih menyesuaikan cerita dengan kondisi sebenarnya dan memilih figur baru sebagai the next Black Panther. Apakah cerita dari Wakanda Forever ini akan tetap menarik diikuti dengan pergantian sosok Black Panther? Berikut review saya untuk film Wakanda Forever.

Black Panther Wakanda Forever mengambil setting 1 tahun setelah kematian raja T'Challa yang meninggal karena sakit. Sang ibu, Ratu Ramonda kini menggantikan posisi putranya memimpin Wakanda sementara Shuri yang berduka mengubur dirinya di lab. Rasa duka yang mendalam atas kehilangan kakak kesayangannya membuat Shuri berusaha terus menyibukkan diri agar tak sempat merasakan kesedihan. 

Ratu Ramonda yang tak ingin putri semata wayangnya terus larut dalam kesibukan kemudian mengajak Shuri berbincang bersama di tepian sungai. Di tengah perbincangan, tiba-tiba muncullah sesosok pria tak dikenal di hadapan Ratu Ramonda dan Shuri. 

Mengaku bernama Namor, pria ini memperingatkan keduanya tentang orang Amerika yang ingin mencuri vibranium dari wilayahnya sebagai akibat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuwan Amerika. Namor berkata ingin membunuh ilmuwan tersebut dan meminta Ratu Ramonda untuk menemukannya.

Munculnya Namor di wilayah Wakanda jelas merupakan sebuah kejutan bagi Ratu Ramonda dan penduduk Wakanda. Apalagi kenyataan kalau ternyata vibranium yang selama ini diketahui hanya ada di Wakanda ternyata ada juga di tempat lain. 

Okoye kemudian membujuk Ratu Ramonda untuk menugaskannya bersama Shuri menemukan ilmuwan yang sedang dicari Namor. Meski berat, Ratu Ramonda akhirnya menyetujui misi tersebut.

Okoye bersama Shuri kemudian pergi untuk menemukan sang ilmuwan yang ternyata masih berstatus mahasiswa bernama Riri Williams. Saat keduanya akan membawa Riri Williams ke Wakanda, anak buah Namor tiba-tiba datang dengan tujuan membunuh Riri. 

Okoye berusaha sekuat tenaga untuk melawan pasukan tersebut. Sayangnya usahanya gagal dan harus kembali ke Wakanda dengan membawa berita kalau Shuri diculik oleh anak buah Namor beserta dengan Riri Williams. Atas keteledorannya ini, Ratu Ramonda kemudian memecat Okoye dari jabatannya.

Untuk bisa menemukan Shuri, Ratu Ramonda menghubungi Nakia yang kini berada di Haiti. dan membujuknya agar bersedia membantu Ratu Ramonda menemukan lokasi Shuri. 

Nakia yang akhirnya setuju kemudian memanfaatkan keahliannya kembali untuk bisa menemukan Shuri yang sedang berada di negeri dasar laut bernama Talokan. 

Setelah berhasil menemukan lokasi Shuri, Nakia pun datang untuk menjemput "adik iparnya" tersebut. Sayangnya tindakan Nakia saat membebaskan Shuri dari Talokan melahirkan konflik baru antara Wakanda dan Talokan. 

Tak lama berselang setelah kembalinya Shuri ke Wakanda, Namor datang ke Wakanda bersama pasukannya untuk menyerang negeri tersebut. Pasukan Wakanda sempat dibuat kesulitan dengan serangan Namor dan anak buahnya. Bahkan serangan ini pada akhinya membuat Shuri harus kehilangan satu-satunya anggota keluarganya yang tersisa yakni Ratu Ramonda. 

Pada akhirnya, sebagai pemimpin baru di Wakanda, Shuri harus mengambil keputusan. Membiarkan Wakanda dihancurkan oleh Namor atau memanfaatkan ilmu yang dimilikinya untuk menghadirkan kembali sosok Black Panther yang selama ini menjadi simbol pelindung Wakanda. 

Bagaimanakan perjalanan Shuri menciptakan kembali herbal ajaib yang bisa menjadikannya Black Panther menggantikan kakaknya? Dan siapakah sosok yang ditemuinya setelah meminum cairan herba tersebut? 

***

Menonton film Black Panther Wakanda Forever ini sejujurnya cukup membuat saya terbawa pada nuansa melankolis. Kesedihan setelah kematian Chadwick Boseman sangat terasa di film ini. 

Layaknya rakyat Wakanda yang kehilangan sosok raja kebanggan mereka, saya sebagai penonton juga turut merasakan kehilangan tersebut. Apalagi di adegan-adegan terakhir juga ditampilkan kembali scene-scene Raja T'Challa di film Black Panther.

Untuk plot dari film ini sendiri juga berjalan dengan cukup baik. Dengan durasi 2,5 jam, penonton diajak untuk menyelami secara perlahan bagaimana perubahan Shuri dari seorang adik yang kehilangan kakak menjadi seorang harus memikul beban atas sebuah negara. 

Cerita tentang Namor dan asal usulnya juga diceritakan dengan cukup baik dalam film ini. Meski sebenarnya saya cukup bersimpati pada sosoknya, sayangnya kenyataannya Namor ini adalah musuh dari Wakanda.  

Di lain pihak kehadiran sosok Namor dan negeri Talokan yang dipimpinnya mau tak mau mengingatkan kita pada sosok superhero dari DC yang juga berasal dari bawah lautan, yakni Aquaman. 

Belum lagi tampilan rakyat Talokan yang berwarna biru juga mengingatkan saya pada film Avatar yang sekuelnya sedang ditunggu-tunggu penonton di akhir tahun ini.

Pada akhirnya, Black Panther Wakanda Forever merupakan sebuah persembahan yang indah untuk almarhum Chadwick Boseman sekaligus menjadi awal baru dari kisah Black Panther di sekuel selanjutnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun