Bagi pengguna komputer ketika ingin mencoba Linux pasti memulainya dengan membuat dual boot di komputernya. Dan sudah banyak blog - blog berbahasa Indonesia yang menuliskan bagaimana untuk membuat dual boot. Seperti yang pernah saya tuliskan di sini, kebanyakan pengguna komputer membeli komputer sudah terinstall Operating System Windows. Bahkan jika PC maupun laptop yang kita beli merupakan komputer yang dikeluarkan oleh pabrik tidak termasuk Operating System (Non OS), biasanya toko tempat kita membeli komputer berbaik hati dengan memasukkan OS Windows bajakan. Apalagi komputer yang kita beli merupakan komputer rakitan. Dengan keadaan seperti itu, pengguna komputer yang ingin membuat dual OS di komputernya selalu dikondisikan Microsoft Windows sudah terinstall di komputer. [caption id="attachment_284376" align="alignleft" width="358" caption="Dual Boot. Sumber gambar : http://recursostic.educacion.es"][/caption] Sangat mudah jika membuat dual boot dengan kondisi seperti diatas, karena kita tinggal membakar iso Linux kemudian boot CD Linux tersebut lalu memilih akan langsung install atau mencoba Linux levat live CD. Saya terbiasa untuk mencoba dulu atau disebut login live session. Dengan begitu saya bisa memutuskan apakah akan menginstall distro Linux tersebut atau justru mencari distro yang lain untuk diinstall. Jika memutuskan untuk install, kita tinggal click shortcut install yang biasanya sudah terlihat di desktop. Kemudian system akan mendeteksi bahwa di komputer kita sudah ada system operasi. Secara umum pilihannya adalah : Install distro secara otomatis bersama Microsoft Windows. yang artinya kita install distro tersebut dual boot dengan windows, pilihan ke dua adalah menghapus Microsoft Windows dan menggati dengan distro Linux tersebut sedangkan pilihan ke tiga digunakan kalau kita menginstall distro Linux tersebut di hardisk lain ataupun partisi lain yang sudah kita buat.Selama installasipun kita masih bisa melakukan kegiatan lain misalnya internetan membukan Kompasiana. Itulah kelebihan install Linux dibanti install windows :D Setelah selesai install dan reboot maka akan ada pilihan apakah kita akan booting Windows atau Linux. Sangat mudah bukan? bahkan bagi orang awam (syaratnya cuma mau membaca dan mengerti) Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana jika di komputer sudah ada Linux dan ingin menginstall Windows? atau keadaan dimana Windows terkena virus dan sudah rusak parah  dan harus diinstall ulang. Jika kita memasukkan CD Windows dan menginstallnya, maka boot loader windows akan menimpa boot loader Linux sehingga tidak ada pilihan OS mana yang mau kita pakai saat menyalakan komputer. Agar bisa kembali menggunakan kedua OS tersebut kita bisa memakai sebuah tools untuk mengembalikan boot loader. Salah satu tools yang sering saya pakai adalah SuperGRUB2DISK. [caption id="attachment_284377" align="alignleft" width="352" caption="SuperGRUB2DISK. Sumber gambar : www.supergrubdisk.org"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H