Mohon tunggu...
antowi
antowi Mohon Tunggu... Teknisi - Pekerja kantor biasa

Tiada yang tertulis kecuali imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Money

Melamar pekerjaan itu berjudi

5 September 2012   12:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:53 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1346848324761809446

[caption id="attachment_197376" align="alignleft" width="320" caption="Lowongan pekerjaan"][/caption] Hari ini saya bolos bekerja karena ada janji dengan sebuah perusahaan untuk membicarakan lamaran saya. Ini panggilan yang ke dua setelah panggilan pertama adalah untuk test kemampuan saya. Terus terang saya merasa senang karena ini perusahaan swasta asing pertama yang pernah saya dapatkan. Menurut saya perusahaan asing lebih "adil" dalam hubungan antara perusahaan dengan karyawan. Tidak seperti perusahaan - perusahaan sebelumnya yang pernah saya bekerja hanya memberikan gaji yang "all in" tidak ada uang lembur dan lain - lain. Setidaknya itu yang membikin saya "menyerah" dengan negosiasi hari ini walaupun pendapatan kotor per bulannya berkurang sedikit daripada perusahaan yang sebelumnya. Selain hal itu saya juga iseng melihat riwayat lamaran saya kepada perusahaan ini. Seperti yang saya jadikan judul tulisan ini. Saat melamar saya hanya sekedar iseng dan berlaku layaknya penjudi. Siapa tahu saya bisa "dilirik" oleh HRD he he he. Mengapa saya tidak percaya diri?? karena memang saya tidak memenuhi syarat kualifikasi yang diajukan oleh perusahaan. Berikut kualifikasi yang dituliskan pada lowongan yang saya lamar. Qualifications:

  1. Min. Diploma 3 (D3) majoring in Building Construction, specialty in Structural or Architecture drawing(not mechanical);
  2. Alternatively students who are pursuing bachelor for Architecture / Civil Engineering;
  3. Min. 5 years working experience in international company or in international design and consultancy firm;
  4. Familiar with the Software such as AutoCAD;
  5. Experience with Autodesk Revit is preferred;
  6. Able to work in a team;
  7. Fluent in English, both oral and written, is a plus;
  8. Computer literate;
  9. Good health condition;
  10. Available for immediate employment.

Dari kualifikasi yang disebutkan di atas, nomor 1, 2 dan 3 saya tidak dapat menenuhi. Saya hanya anak lulusan STM dan belum pernah bekerja di perusahaan Internasional. Secara logika pastilah pihak HRD tidak akan melirik saya karena 3 syarat yang pertama saja saya sudah tidak memenuhi. Nah di sinilah unsur perjudian itu muncul. Mungkin tidak ada pelamar yang juga memenuhi syarat 1,2,3 (walaupun kemungkinan itu sangat kecil karena pastilah banyak sarjana  atau lulusan diploma 3 yang belum bekerja). Mungkin juga karena ada pelamar yang sudah lulus diploma 3 tapi kemampuan AutoCADnya kurang dan lain - lainnya. Kemudian menjadikan HRD memanggil saya yang hanya lulusan STM. Kemudian dalam panggilan pertama untuk test pun saya juga merasa pesimis. Karena dari beberapa perusahaan yang pernah saya bekerja, dalam test hanya menekankan pada keterampilan untuk menggambar dengan AutoCAD. Kecepatan dan ketepatan menggambar itu ditest dengan menggambar ulang gambar yang sudah ada. Sedangkan di perusahaan baru ini testnya sedikit lebih sukar. Saya hanya diberikan sket 1 garis yang menunjukkan jarak bentangan suatu kontruksi dengan sedikit keterangan dimensi struktur yang dibuat dan spesifikasinya. Karena saya melamar di posisi drafter struktur maka orang yang tidak mengetahui sedikit tentang struktur juga otomatis tidak bisa menggambarnya. Jadi memang yang dibutuhkan bukan semata - mata CAD operator tapi seorang drafter. Atau menurut mantan manager engineer saya di perusahaan sebelumnya disebut Design Engineer. Tapi apapun sebutannya itu kami di perusahaan ini berbeda dengan perusahaan - perusahaan yang pernah saya bekerja maupun yang saya tahu. Kami menggunakan software Revit yang lebih mudah dalam kolaborasi antara drafter, civil engineer, architect engineer, QS dll yang berhubungan dalam suatu proyek. Jadi saya menuliskan semua hal ini sebagai sharing dengan teman - teman yang mungkin ingin mencari pekerjaan. Jangan takut dengan syarat - syarat kualifikasi yang tinggi. Yang penting kita benar - benar mampu dan memiliki kompetensi dalam pekerjaan kita. Misal dalam pekerjaan drafter yang kami anak - anak STM mampu kenapa harus sarjana? Yang penting kita berusaha menunjukkan kemampuan kita dan jangan lupa untuk berdoa. Selamat berburu pekerjaan baru. sumber gambar = http://bang-bangkit.blogspot.com/2011/04/langkah-mencari-pekerjaan.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun