Sekian kali kutulis dengan jari berayun, Keyboard timbul tenggelam begitu terus tanpa mengiba
Pelukan ghaib mendekapku erat-erat. Hingga air mata pun tak mampu ditahan kelopak mata
Memaksa turun, terus memaksa hingga mendadak berhenti
Ia pun menghampiriku lebih dekat. Tersenyum menguatkan.
Matanya berbinar, dengan rambut pendek tertata rapi
Sayangku...!!! Sayangku!!
Jangan selalu tertidur, bangunlah
Pohon kelapa yang rimbun buahnya menantimu
Janganlah kau mematung, lihatlah bahkan cuitan burung malam tak mampu membangunkanmu
Pelukan itu tiba-tiba menyatu dengan udara,
Jangan pernah tinggalkan diriku sendiri lagi... Kumohon!!!