Saya sangat emosional melihat puluhan ribu rakyat Jogja melakukan Kongres Rakyat Jogja dengan damai. Saya sampai meneteskan air mata, saya bangga dengan rakyat Jogja. Saya sangat menyesal tidak bisa bergabung dengan saudara-saudara saya karena sakit.
Rakyat Jogja telah mengajari kita bagaimana cara berdemokrasi. Menyampaikan aspirasi dengan nurani dan seni tradisi, tanpa anarkhi. Bukan demokrasi ala Gamawan Fauzi anteknya SBY yang ingin menang sendiri. Saya juga emosinal mendengar pernyataan Gamawan Fauzi, sangat menangis geram. Ternyata ada seorang menteri yang hatinya telah membatu. Mengabaikan aspirasi rakyat hanya agar bapak senang.
Tapi biarlah, waktu yang akan menjawab. Siapa yang lebih bijaksana...
Salam dari Jogja untuk Indonesia :-)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H