Niat hati ingin berobat alami, agar tubuh terhindar dari zat kimia. Tapi kenyataan berkata lain, dipasaran banyak beredar Obat Tradisonal palsu, berkedok jamu/herbal yang komposisinya mengandung zat kimia. Tetangga saya pernah bertanya, kenapa Jamu yang saya konsumsi berefek makan menjadi enak, tidur tambah pulas dan reaksi obat terasa cepat menghentikan nyeri pada lutut dan pinggang? Tapi, jika tidak dikonsumsi penyakit Rheumatik  kambuh lagi. Kemudian, jadi ketergantungan dengan jamu tersebut? Saya balik bertanya, Apakah jamu tersebut ada tertulis izin BPOM RI nya? beliau menjawab tidak. Saya jawab lagi bahwa jamu yang ia konsumsi adalah jamu palsu yang mengandung zat kimia. Badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) merilis jenis obat Rheumatik dan penghilang rasa sakit yang paling banyak di racik menjadi jamu. Diantaranya obat kimia, seperti Fenilbutason,Metampiron, Asam Mefenamat dan Parasetamol. Obat-obatan yang diracik tersebut tidak memenuhi standar pengobatan. Karena, dosis tidak jelas, kemudian sudah termasuk unsur penipuan. Berkedok obat tradisonal. Badan POM telah memberi peringatan keras bahwa daftar jamu/obat tradisional dibawah ini tidak boleh dikonsumsi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H