Mohon tunggu...
Anton Wijaya
Anton Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IAIN Jember Tadris IPS 1 2019

Manusiakan manusia jika ingin dimanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme dan Pemikiran Tokoh Rekonstruksionisme

17 Juni 2020   10:21 Diperbarui: 17 Juni 2020   10:21 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat rekonstruksionisme merupakan aliran filsafat modern. Aliran ini berpendapat bahwa semua umat manusia adalah seorang petugas yang akan menyelamatkan dunia, oleh sebab itu diperlukan pembinaan daya yang intelektual dan meningkatkan spiritual denga pendidikan yang tepat dengan nilai dan norma pada masa sekarang dan pada masa yang akan datang.

Tokoh-tokoh dan pemikiran filsafat pendidikan rekonstruksionisme

1. Carronite Part

Dalam pemikirannya, ia menggunakan ide-ide Fried Froble tentang sesuatu yang memberikan kesempatan untuk menggantikan dunia mereka, dan ia merancang unitblock yang menjadi dasar diseluruh Amerika Serikat

2. Jhor jecon

Ia merupakan seorang pelopor pada aliran ini pada tahun 1930 yang ingin membangus masyarakat baru yang pantas dan adil. Pemirannya yaitu ketika pendidikan historis dinadikan sebagai alat untuk memperkenalkan kepada tradisi budaya dan kondisi sosial masyarakat yang telah didukung oleh sains, teknologi dan indrusti dimana pendidikan saat itu digunakan sebagai kekuatatan pola budaya baru dan menghilangkan tindak kejahatan di masyarakat.

3. Paulov Frell

Pada tahun 1967 dia pertama kali mengeluarkan sebuah karaya bukunya yang berjudul "pendidikan sebagai praktik pembebasan". Bukunya ini di sambut dengan baik dan ditawari sebagai profesor tamu di mahara pada tahun 1969. Ia menyumbangkan pemikirannya terhadap filsafat klasik dari plato dan tokoh lainnya dan anti kolonialis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun