Mohon tunggu...
Anton Wijaya
Anton Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IAIN Jember Tadris IPS 1 2019

Manusiakan manusia jika ingin dimanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Pragmatisme dan Tokoh-tokoh Pemikiran Filsafat Pragmatisme

16 Juni 2020   22:31 Diperbarui: 16 Juni 2020   22:20 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat pendidikan pragmatisme adalah aliran filsafat pendidikan yang menganggap dirinya benar dengan pembuktian bahwa dirinya memang benar yang bersifat kebaikan dan praktis.

Aliran filsafat ini lebih mementingkan tindakan dari pada ajaran dan mendahulukan pengalaman dari pada prinsip-prinsip, karena dalam dunia nyata pengalaman lah yang memang sudah pasti sedangkan prinsip-prinsip kebenarannya masih tidak jelas, bisa jadi benar dan juga bisa salah.

Pemikiran Filsafat Pendidikan Pragmatisme

1. Carles sandrick

Ia adalah anak dari seorang ahli matematika, filsafat dan logika. Ia terkenal dalam filsafat clasic dan sangat pemahami tentang sejarah pengetahuan. Dalam filsafat ia menyimpulkan bahwa kunci dalam usaha adalah data, presepsi dan peluang bagi peneliti, dan pengaruh apa yang akan terjadi akibat ide-ide yang dikemukakan oleh seorang peneliti.

2. Willian James

William mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam filsafat pragmatisme. Pemikirannya lahir karena dalam memahami ilmu pengetahuan cenderung dipengaruhi oleh pandangan normatif, ia beranggapan bahwa tentang kebenaran tujuan ilmu pengetahuan di Amerika  terlalu teoritis. Ia mengatakan secara ringkas tentang pragmatisme merupakan realitas yang sedang terjadi.

3. Jondiwey

Ia mengemukakan tentang pokok-pokok pendidikan yaitu sebagai pendidikan itu sendiri, sebagai pertumbuhan, sebagai proses sosial dan sebagai usaha mengembalikan kembali pengalaman-pengalaman atau juga tentang sejarah. Ia mengemukakan bahwa pengetahuan mungkin hanya tercapai dengan metode pengetahuan dan metode tersebut yaitu dengan berfikir reflektif dan baginya berfikir merupakan alat penggerak sebelum tindakan.

4. Herek kleitos

Telah menyatakan tidak ada yang benar-benar ada kecuali sudah terjadi. Perubahan merupakan prinsip utama realitas, ajarannya sering dengan istilah "segalanya akan terus mengalir dan tidak ada yang menetap"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun