Berdasarkan data tentang peningkatan infeksi akibat virus COVID-19 paska libur lebaran kemarin, terjadi berbagai kasus peningkatan hampir di berbagai daerah. Peningkatan itu terjadi tidak hanya di kota besar, namun di berbagai kota tujuan wisata dan kota asal terjadinya urbanisasi. Berbagai kluster baru tersebut banyak terjadi di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.Â
Untuk daerah Jawa Barat, kluster tertinggi berada di daerah Depok, Bogor, dan Bandung Raya. Untuk di daerah Jawa Tengah, kluster baru tersebut berada di daerah sekitar Kudus dan area sekitarnya. Dengan terjadinya peningkatan tersebut, kebutuhan untuk semakin disiplin dan menjaga jarak juga menjadi semakin penting, terutama di area-area tempat peribadatan dan area untuk umum yang sering tersentuh dengan tangan dan terkena percikan droplet.
Kali ini, kami masih fokus dengan tempat peribadatan yang ada di daerah Bandung Raya, tepatnya di daerah Mandalamekar, Kota Bandung. Di daerah tersebut merupakan salah satu kawasan yang perlu diperhatikan secara serius karena dekatnya dengan kawasan kremasi mayat, komplek kuburan etnis tionghoa, dan menjadi salah satu pusat komplek pekuburan penderita COVID-19 yang telah meninggal dunia.Â
Selain itu, kawasan Kota Bandung juga sedang mendapat perhatian serius dari Pemerintah setempat akibat lonjakan penderita COVID-19 yang menyebabkan berbagai rumah sakit negeri dan swasta terjadi penuhnya fasilitas perawatan dan ketersediaan ruangan untuk penderita COVID-19. Pertimbangan lainnya adalah kawasan mandalamekar adalah kawasan padat penduduk yang berada di perbukitan terjal dan akses kesana hanya mampu dilewati oleh 2 mobil berlawanan arah secara bersamaan pada beberapa tempat, sehingga jika terjadi evakuasi akan cukup menyulitkan.
Kegiatan implementasi tersebut dilakukan pada tanggal 12 Juni 2021 di Komplek Perumahan Griya Mandala Permai. Pada kegiatan tersebut dilakukan beberapa tahapan yang kami rangkum kedalam satu video youtube dibawah ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H