Karakteristik pendekatan fungsional media, meliputi:
Struktur
Jelas bahwa setiap lembaga sosial harus memiliki struktur yang juga bersistem. Hal ini juga berlaku untuk media sebagai lembaga sosial yang bertujuan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di bidang komunikasi. Contohnya, media harus memberikan pedoman yang jelas mengenai kebutuhan anggota masyarakat sebagai lembaga sosial. Selanjutnya, pedoman tersebut harus berkesinambungan dan terstruktur dengan jelas.
Ketergantungan
Ketergantungan yang dimaksud adalah, adanya ketergantungan antar lembaga sosial dalam hal ini media massa itu sendiri. Sebagai upaya dukungan terhadap fungsi anggota masyarakat agar berjalan sesuai rencana. Contohnya, ketergantungan dan kerja sama yang dilakukan oleh Indosiar dan SCTV. Secara tidak langsung hal -- hal yang mereka tampilkan saling berhubungan dan dapat memudahkan masyarakat dalam menerima dan melakukan fungsi mereka. Salah satunya sebagai media hiburan.
Keseimbangan
Karakteristik pendekatan fungsional ini, dicirikan dengan kegiatan -- kegiatan yang dilakukan atau dijalankan oleh lembaga media massa tersebut berjalan lancar dan tanpa adanya halangan berarti. Faktor ketergantungan juga mempengaruhi dalam menciptakan keseimbangan ini. Contohnya, adanya berita pro kontra mengenai suatu peristiwa atau kejadian tentunya dapat membuat balancing atau keseimbangan dalam pendekatan fungsional tersebut.
Konsensus nilai dan norma
Keberhasilan dari pendekatan ini, ditandai dengan ketaatan dan kepatuhan masyarakat terhadap norma yang berlaku di masyarakat. Hal ini tentu sejalan dengan apa yang menjadi tujuan dari lembaga untuk menyampaikan konsensus nilai dan norma yang berkembang di kalangan masyarakat. Contohnya, nilai atau norma yang ditampilkan dalam media massa, seperti norma agama yang bersifat positif. Secara tidak langsung, akan di tiru oleh masyarakat dijadikan sebagai sebuah ketaatan dalam kehidupan bermasyarakat.
Peran media sebagai lembaga sosial, antara lain:
Institusi pencerahan masyarakat