Mohon tunggu...
Purbo Iriantono
Purbo Iriantono Mohon Tunggu... Freelancer - Jalani inspirasi yang berjalan

"Semangat selalu mencari yang paling ideal dan paling mengakar" merupakan hal yang paling krusial dalam jiwa seorang yang selalu merasa kehausan kasih...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mungkinkah PKI-nya Alien?

25 September 2020   00:19 Diperbarui: 25 September 2020   05:22 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Katanya, bpk.Soeharto-lah yang membantai PKI habis-an. Mengapa isu kesumat dan kebangkitan PKI tidak muncul saat kebrangkutan rejim orba atau di awal reformasi? Anehnya, rejim kekinian yang dijadikan sasaran?

Aneh kedua, ada jenderal yang baru berteriak lantang tentang PKI, menjelang usia pensiun dan semasa pensiun; mengapa tidak berjuang memusuhi PKI saat aktif berdinas?

Aneh ketiga, katanya gerakan PKI ini merupakan gerakan PKI versi baru,  tapi mengapa isu tentang PKI yang dilancarkan bersifat terus-menerus dan berkesinambungan, barunya PKI dimana dan sejak kapan ya?

Aneh keempat, bila gerakan PKI itu merupakan gerakan PKI Baru, mengapa gerakan ini harus cemas atau "sewot" dengan perintah penayangan acara tv G30S PKI? Mosok, versi baru harus cemas pada program versi jadul, sebagaimana yang diutarakan sang pensiunan Jenderal di luar pagar itu?

Aneh kelima, dari sejak rezim paska orba, isu PKI selalu dilancarkan ke arah rezim penguasa secara bergiliran ke semua rezim: bila benar ada gerakan PKI, maka gerakan itu merupakan gerakan politik yang "aneh bak kutu loncat", karena tanpa proses dari akar rumput, langsung (selalu) bersalto ria dan bernaung di pucuk partai penguasa. 

Saya rasa cukup, panca -kejanggalan isu PKI di atas, karena kelima kejanggalan itu jelas tidak bisa diperas jadi tri atau eka kejanggalan, kecuali oleh ...Alien!
Terima-kasih!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun