Tinggal bilah bersisa serat,
yang nyaris tanpa inti terpadat.
Langkah tapak kaki jelas jadi kian berat,
menjejak bentangan pesisir yang sarat nyaris tak ter-ralat.
Ini ranah berkiblat rakyat,
yang tak kenal lapis karat apalagiÂ
gentar pada aparat
Patok syariat mutlak akurat
yang melanggar sudah pasti terhujat sesat.
Hukum jadi aturan ketat yang tak berkutat,
nyawa budaya tercekat nyaris sekarat,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!