Mohon tunggu...
Anton Miharjo
Anton Miharjo Mohon Tunggu... profesional -

Penikmat politik Indonesia, Saat ini bekerja di Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC). Tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi sebagai Manusia Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pertempuran Pilkada Bali di Youtube

14 Mei 2013   11:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:36 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Selain pertempuran di darat, pertempuran di udara sudah lazim terjadi di sebuah Pilkada. Ini adalah jenis pertempuran dimana masing-masing kandidat berusaha meraih simpati melalui pencitraan di media massa dan media sosial seperti twitter dan fb.  Di Pilkada, ada lagi jenis media yang digunakan, yakni Youtube.

Aroma pertempuran mulai tercium sekitar 2 bulan lalu, ketika video pengusiran peserta mesimakrama diupload oleh akun putu merdekawan http://www.youtube.com/watch?v=ed4TuKPP6H0 . Video yang ditonton 3.500 orang ini menunjukkan emosi Pastika yang tak terkendali ketika merasa terganggu oleh teriakan PAS dalam forum itu. PAS saat itu mulai diperkenalkan sebagai akronim pasangan (AA Ngurah Puspayoga-Dewa Sukrawan). Pemprov Bali yang menjadi jurubicara Pastika berusaha menetralisir dampak video dg mengupload video yg sama tapi dg judul “Pengganggu Simakrama Ditindak Tegas” http://www.youtube.com/watch?v=EzyvagRVaVA.


Pertempuran menjadi lebih menarik setelah, Tim PAS meluncurkan video klip “Pas untuk Bali”http://www.youtube.com/watch?v=c4Rvxslp3Do. Ini adalah klip bagi lagu Ray Peni yang dipersembahkan untuk pasangan PAS. Sampai saat tulisan ini dibuat, penontonnya sudah mencapai 30.500 orang. Hampir bersamaan diluncurkan pula lipsync lagu yang samahttp://www.youtube.com/watch?v=5JAimQ1LFCg . Setelah itu bermunculan video klip yang mendukung PAS seperti dari Mr Botax http://www.youtube.com/watch?v=iGZMCZxXGR4 .  Ada pula video yang dengan sangat baik mewakili visi PAS sebagai penjaga budaya Balihttp://www.youtube.com/watch?v=ODm7kYf5tpc . Puncak kreativitas pendukung PAS adalah video yang diupload BM Pregina yang menunjukkan dukungan kalangan seniman Bali dg cara yang sangat artistic http://www.youtube.com/watch?v=HCWg7aFhwr0
Pihak Pastika tentu tak tinggal diam pula di ajang pertempuran ini.


Sayangnya, video pertama mereka http://www.youtube.com/watch?v=cDjbPkz7xQw kalah jauh dibanding video ray peni dan hanya meraih 4.000 penonton saja. Padahal diluncurkan pada saat bersamaan. Lagu mars dalam klip ini memang sangat formal dan seolah mengiringi orang untuk berbaris. Di video klip berikutnya, Pastika berusaha menggaet simpati anak muda dengan mencomot lagu grup band KIS yang sudha tenar sebelumnya http://www.youtube.com/watch?v=lat9qQToJi4. Hasilnya, lumayan karena bisa menarik 13.000 penonton. Video lain yang menarik adalah klip untuk lagu Rambohttp://www.youtube.com/watch?v=0qpQ8kiII8E . Sayangnya, klip ini melibatkan anak-anak dalam penggarapannya yang sebenarnya merupakan bentuk pelanggaran kampanye.


Dari pertempuran itu, jelas terlihat Tim PAS jauh lebih awal menyadari potensi Youtube sebagai sarana untuk menarik pemilih, khususnya dari kalangan muda. Ini ditegaskan dengan lomba Lipsync lagu Ray Peni yang menghasilkan puluhan karya menarik dari anak-anak muda pendukung PAS. Salah-satunya yang menarik http://www.youtube.com/watch?v=AvcqzqX5U3Q.
Bagaimana Hasil Pilkada dan apa penyebab kekalahan Pastika, akan saya ulas esok pagi sembari minum kopi dipinggiran pantai Kuta.

Trofical View, Ubud Bali, 14 Mei 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun