Seorang manusia tidak bisa hidup sendirian, diri kita membutuhkan yang lain, entah itu teman baik, teman seperjuangan, atau teman yang akan menemani sepanjang hayat sampai maut memisahkannya.Â
Ketika dua insan yang berbeda gender saling menyukai lalu tumbuh benih cinta yang memikat hati dan akan mengikat janji suci dalam suatu pernikahan, itulah sesuatu yang sangat diinginkan oleh semua insan yang mendambakan kebahagiaan dalam hidupnya.
Ikatan cinta abadi itu adalah 'pernikahan', lalu apakah arti dari pernikahan itu?Â
Pernikahan adalah suatu peristiwa dimana dua insan yang saling mencintai dan memiliki keteguhan serta keyakinan untuk hidup bersama, berdampingan, mereka merasa tenang, gembira yang tiada tara dan merasakan kebahagiaan disaat hidup bersama, saling melengkapi kekurangan yang ada dengan penuh rasa kasih sayang dan cinta.
Akan tetapi banyak kejadian menimpa insan yang telah memiliki pujaan hati, atau mereka justru tidak dapat mengungkapkan isi hatinya maupun sudah mengungkapkannya namun di tolak, tidak diterima.Â
Maka kandaslah sduah harapan serta impiannya sebelum dapat menginjakan kakinya meniti pelaminan, berbagai alasanpun muncul entah karena sang wanita telah dijodohkan oleh orang tuanya atau karena ingin melanjutkan studinya ke tempat yang jauh sehingga menjadi alasan menolak cinta maupun lamaran karena ingin fokus dengan studi dan cita-citanya.
Bagi yang mengalami kejadian serupa sduah pasti akan bersedih, tertekan, galau, gelisah dan sakit hati. Apakah ini terjadi hanya ketika belum menikah? tentu tidak. Terkadang ketika sudah menikahpun selalu saja ada masalah, kenyataan tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan.Â
Seringkali ada beberapa pasangan  yang ketika mereka telah menikah lalu secara tiba-tiba memiliki pemahaman yang berbeda secara prinsip, akhirnya mereka harus bercerai dan berpisah.Â
Pada kasus yang lain seorang pasangan dipanggil oleh sang maha kuasa lebih dulu, sehingga cinta dan cerita merekapun kandas, tidak dapat hidup bersama.
"Penyesalan adalah racun hati yang akan melukaimu lebih perih dari pada ratusan anak panah beracun yang menghunjam, hindarkan dirimu darinya! Jangan sia-siakan kesempatan yang kamu miliki"