Menjelang hari atau Pesta Demokrasi Indonesia tahun 2019, suasana tampak memanas dan terjadi banyak peristiwa dan berbagai isu yang semakin melebur situasi dan keadaan sekarang ini. Dari 2 kubu besar, Jokowi dan Prabowo. Namun, lupakan soal isu-isu itu, mari kita rayakan ppesta Demokrasi ini dengan PEMILU yang LUBERJURDIL, bersikap dewasa, dan tentunya bijak dalam menggunakan suara, dan dari semuanya itu yan penting sebarluaskan juga tagar #NOGOLPUT.
Oleh karena itu, ijinkan saya memulai dan membahas hal-hal seputar Pemilu 2019 dengan sedetail mungkin dalam artikel ini. Sebelumnya, saya juga hendak memberikan sebuah disclaimer, bahwa tujuan dituliskannya artikel ini bukan untuk membela dan mendukung satu kubu tertentu, lalu merendahkan apa lagi menjelek-jelekkan kubu yang lain.
Tujuan dituliskannya artikel ini adalah sebagai salah satu sumber informasi dan wawasan tentunya bagi pembaca mengenai hal-hal seputar Pemilu 2019 yang sebentar lagi akan kita rayakan. Jadi, selamat menikmati.
Pertama-tama, mari kita bahas mengenai, "Siapa sih Capres dan Cawapres yang terlibat di Pemilu kali ini?". Ya, pertama-tama, di nomor 1 ada pasangan dari Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Seperti yang kita ketahui bahwa Joko Widodo adalah presiden menjabat sejak 2014-2019 nanti.
Joko Widodo adalah calon terpilih usungan dari Partai PDI-P yang diketuai oleh anak presiden pertama Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Sedangkan Ma'ruf Amin sendiri adalah seorang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan sekarang menjabat sebagai ketua dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ma'ruf Amin adalah seorang pintar tak hanya soal agama melainkan juga secara intelektual dan moral. Beliau pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lalu masuk ke pasangan nomor 2 ada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Prabowo, tentu nama ini tidak asing bagi ita sebagai rakyat Indonesia. Salah satu tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan Indonesia. Prabowo seorang mantan Letnan Jendral TNI ini termasuk dalam jajaran tinggi dan salah satu orang yang dihormati dalam dunia militer Indonesia. Prabowo adalah salah satu pebisnis dan seorang politikus Indonesia yang pada tahun 2014 bersama dengan Hatta Rajasa mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres bersaing dengan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.Â
Prabowo selain mencalonkan sebagai salah satu capres 2019 ini, beliau juga merupakan Ketua sekaligus salah satu pendiri dari Partai Gerindra, tak hanya itu, beliau juga merupakan ketua dari IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Bersama dengan wakilnya Sandiaga Uno, ya benar sekali, salah satu orang pintar dan sukses terkenal di Indonesia. Seorang pengusaha sekaligu politikus kelahiran Pekanbaru ini adalah oorang yang sama dengan pemenang dari Pilkada Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Anies Baswedan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017.
Beliau adalah lulusan dari  Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat sum cum laude. Tepat bisa dikatakan belliau adalah seorang yang sangat cerdas tak hanya soal teori, bagaimana terlihat dalam dunia bisnis, sebagai salah satu pendiri dari PT Saratoga Investama Sedaya, yang sampai saat ini tercatat telah mengambil alih 12 perusahaan besar lain di antaranya PT Dipasena Citra Darmaja, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan PT Astra Microtronics.
Termasuk sebbagai salah satu orang terkaya di dunia, Sandiaga Uno akhirnya  terjudn ke dunia politik yang diawali dari kemenangannya dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta sebagai Wakil Gubernur, yang baru menjabat 1 tahun, oleh Gerindra dan PKS, Sandi akhirnya diusung menjadi cawapres di Pemilu 2019 bersama dengan Prabowo Subianto. Itulah sekilas profil mengenai Capres dan Cawapres terpilih untuk ikut berpartisipasi dalam pesta Demokrasi Indonesia tahun 2019.
Masih seputar Capres dan Cawapres, ada baiknya jika saya juga membahas mengenai partai mana yang tergabung dalam koalisi atau ikut mendukung 2 pasangan ini. Ya, pasangan pertama yaitu dari Joko Widodo sendiri merupakan usungan dari partai PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), selain itu juga ada beberapa partai lain yang terlibat dan mendukung pasangan nomor urut 1 ini yaitu GOLKAR (Golongan Karya), PPP (Partai Persatuan Pembangunan), NASDEM (Nasional Demokrat), PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), HANURA (Hati Nurani Rakyat), PSI (Partai Solidaritas Indonesia), PERINDO (Persatuan Indonesia), dan PKPI (Partai Kesatuan dan Peradilan Indonesia).