Mohon tunggu...
Antonius DandyS
Antonius DandyS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta

Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta jurusan Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Desa dalam Perspektif Hubungan Internasional

9 Januari 2024   11:30 Diperbarui: 9 Januari 2024   12:03 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan Internasional tidak lepas dari berbagai actor yang bergerak untuk meningkatkan Pembangunan serta kesejahteraan sebuah negara di dalam kancah global. Pembangunan yang berkelanjutan dapat menciptakan sebuah pandangan baru untuk membangun dan membangkitkan sebuah kekuatan tradisional ataupun non tradisional untuk mempertahankan kedaulatan sebuah negara di dalam Hubungan Internasional. Didalam Pembangunan sebuah negara, tidak lepas dari berbagai macam actor yang bergerak, Adapun actor-actor tersebut bergerak untuk membangun dan menciptakan politik dinamis di dalam sebuah negaraAktor-aktor inilah yang memberikan ruang lingkup Pembangunan di sebuah negara, terkhususnya adalah Pembangunan dalam kancah wilayah desa.

            Melihat Pembangunan desa yang saat ini menjadi kekuatan yang sangat dibutuhkan, negara wajib melihat berbagai perspektif untuk dapat membangun sebuah kekuatan baru dari Pembangunan desa di dalam Hubungan Internasional. Dalam hal ini kita dapat melihat dari 3 aspek penting yang dibutuhkan dalam Pembangunan sebuah desa terutama peran SDG's dan beberapa kajian serta teori.

  • Peran SDG's yang ada di masyarakat desa masih belum terealisasi di berbagai daerah. SDG's memiliki point penting yaitu desa tanpa kemiskinan (no poverty) yang artinya bahwa dunia berusaha untuk selalu memberikan sebuah pertahanan ekonomi untuk menjaga ekonomi masyarakat desa tetap stabil dan tidak mengalami permasalahan yang serius (Ishatono Ishatono, 2016). Dalam hal ini penulis masih melihat bahwa peran SDG's tersebut tidak berjalan dengan baik, dengan beberapa hal yang membuktikan bahwa kemiskinan di daerah desa masih cukup banyak. Kemiskinan yang dialami oleh masyarakat desa tidak lepas dari kurangnya pemahaman masyarakat mengenai ekonomi politik yang ada di dunia. Menurut Adam Smith dijelaskan bahwa Ekonomi Politik adalah "branch of science of a statesman or legislator" dan merupakan panduan pengaturan ekonomi nasional. Melihat hal tersebut penulis menemukan bahwa ekonomi politik global tidak hanya terfokus oleh bagian besar yaitu negara saja, namun disisi lain peran yang terjadi di sebuah desa dapat menciptakan pandangan baru mengenai perkembangan ekonomi politik global terutama untuk Pembangunan sebuah negara.
  • Ketersinambungan Kajian Strategis dengan permasalahan yang ada di desa. Didalam dunia Internasional, Kajian Strategis merupakan sebuah perancanaan jangka panjang yang kompleks dengan tujuan meningkatkan kekuatan sebuah negara di kancah dunia internasional atau dapat dipahami dengan nama Grand Strategy dan Tactics Grand Strategy (Mohammad Alfin Widyanto, 2021). Dalam hal ini desa menjadi sebuah tonggak penting di dalam perkembangan suatu negara di dunia internasional, tidak hanya kota-kota besar yang memiliki peranan yang signifikan terhadap perkembangan sebuah negara, namun penulis melihat bahwa desa menjadi salah satu faktor penting untuk Pembangunan di sebuah negara.
  • Pembangunan masyarakat desa di dalam dunia internasional menurut Teori Pembangunan. Andre Gunder Frank menggunakan istilah Metropolis State dan Periphery State untuk menggambarkan sebuah kondisi yang ada di dunia. Hal yang ditekankan adalah sebuah kenyataan mengenai kota kecil didalam Periphery State menjadi titik tolak adanya surplus ekonomi yang dapat menuju ke Metropolis State. Hal tersebut dikarenakan adanya otoritas yang terjadi dan berperan penting di sebuah negara (Muhammad Yamin, 2017). Dapat dipahami bahwa kota kecil yang penulis lihat disini adalah keadaan desa-desa di suatu negara dapat memberikan sebuah otoritas penting di dalam Pembangunan sebuah negara. Titik tolak kemajuan ekonomi pada saat ini tidak hanya dilihat dari keadaan kota-kota yang berkembang di kawasan metropolitan, namun Pembangunan yang merata dan terstruktur dikawasan desa menjadi salah satu faktor tertinggi di dalam Pembangunan negara internasional. Disisi lain, Pembangunan yang terstruktur tidak hanya dilihat dari infrastruktur yang dicanangkan, namun Pembangunan masyarakat desa untuk bisa melihat terhadap sebuah politik, demokrasi, dan perkembangan ekonomi juga sangat dibutuhkan untuk melancarkan Pembangunan di sebuah negara.

DAFTAR PUSTAKA

Ishatono Ishatono, S. T. (2016). SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) DAN PENGENTASAN KEMISKINAN. jurnal.unpad.ac.id.

Mohammad Alfin Widyanto, P. S. (2021). KAJIAN STRATEGI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM MENANGGAPI KEPENTINGAN INTERNASIONAL. Jurnal Education and developmentInstitut Pendidikan Tapanuli Selatan.

Muhammad Yamin, A. H. (2017). TEORI PEMBANGUNAN INTERNASIONAL. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun