Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan menggelar Jambore Relawan Penanggulangan Bencana 12 hingga 14 November 2010 di Bumi Perkemahan Cibubur.
“Acara ini diadakan sebagai penghargaan dan apresiasi untuk relawan penanggulangan bencana,” kata Sugeng Tri Utomo Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Menurut Sugeng, Jambore tersebut merupakan ajang temu relawan untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi antar berbagai organisasi atau lembaga pembina relawan.
Jambore tersebut digelar dengan kegiatan apel siaga, seminar nasional yang diharapkan dapat menjaring aspirasi dari para relawan tentang gagasan-gagasan baru di bidang penanggulangan bencana serta pameran yang mengetengahkan teknik dan tehnologi terbaru untuk melihat kemajuan dalam penanggulangan bencana seperti mencari korban dalam reruntuhan atau mengangkat puing yang tidak hanya mengandalkan bulldozer.
Tidak hanya itu, Demo kompetisi masing-masing relawan manambah rangkaian acara jambore. Relawan yang bergerak di bidang SAR, dapur umum, kesehatan dan telekomunikasi akan memperagakan keahlian di bidangnya. Diharapkan dari kegiatan ini, konsepsi kerelawan, technical skill dalam bentuk peragaan dan social skill berupa kemitraan dapat tercapai.
Sugeng mengatakan, dirinya sering tergelititik ketika ditanya berapa jumpah relawan yang ada.Karena kurang akuratnya data relawan tidak hanya terkait jumlah tapi juga memperhatikan kebidangannya masing-masing. Seperti SAR, kesehatan,telekomunikasi, dapur umum dll.
Rencananya kegiatan ini diadakan bulan Oktober 2010, lanjut Sugeng, lantaran banyaknya kegiatan di BNPB seperti The Asean Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise (ARDEX) di Cilegon awal November mendatang membuat jambore relawan terpaksa harus diundur ke pertengahan November 2010.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H