Tugas Pasca Geladi Hominisasi

Sebelum memulai dinamika geladi hominisasi, kami para peserta diberikan tugas pra geladi terlebih dahulu sebagai pengantar akan materi yang hendak diberikan pada hari-H geladi hominisasi mendatang. Setelah itu tibalah kita pada hari-H geladi hominisasi, dibuka dengan kata sambutan dari berbagai dosen yang akan memandu acara geladi hominisasi ini. Pertama-tama, kami dijelaskan mengenai Spiritualitas dan Nilai Dasar UNPAR (SINDU) sebagai fondasi untuk kita menjadi mahasiswa/i yang Humanum. 

Bapak Andi selaku pembicara juga menjelaskan sejarah dari berdirinya Universitas Katolik Parahyangan, disusul dengan informasi tokoh-tokoh Indonesia yang pernah berkunjung ke UNPAR seperti Soekarno, Bung Hatta, Gusdur, dan juga Jokowi. Setelah itu barulah kita masuk ke dalam sesi kelompok, untuk berdiskusi dan beropini dalam tema yang dimiliki masing-masing kelompok, hingga akhirnya menghasilkan produk dalam kelompok berupa presentasi. 

Tema yang dibahas oleh tiap kelompok berbeda-beda, namun berupa isu yang erat kaitannya dengan zaman masa kini. Tema-tema tersebut menyadarkan saya sebagai generasi penerus bangsa akan pentingnya berbahasa yang baik dan benar sebagai warga negara, serta berkemampuan untuk berpikir secara logis. Selanjutnya kita masuk pada sesi battle, dimana para kelompok dapat menyuarakan opininya dan diadu hingga mendapatkan 1 kelompok yang paling baik dalam menyampaikan buah pikiran tema yang dimiliki. Demikian proses berjalannya acara geladi hominisasi pada Minggu 27 November 2022. 

Setelah mengikuti seluruh dinamika geladi hominisasi, terdapat 2 nilai penting yang dapat saya petik dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan. Yang pertama, saya belajar untuk terbuka dengan pendapat/opini orang lain yang berbeda dengan saya. 

Perbedaan pendapat bukanlah hambatan dalam proses berdiskusi, melainkan kekuatan dalam berdiskusi. Yang kedua, saya belajar untuk menjadi pemimpin dalam suatu kelompok. Dalam proses geladi hominisasi, saya menjabat sebagai ketua kelompok, dan dari hal itu saya belajar untuk memimpin dan memandu jalannya suatu kelompok. Demikian 2 nilai penting yang saya peroleh, yang akan saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari termasuk kehidupan perkuliahan.

 Terlepas dari 2 nilai tersebut, saya juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan soft skills dalam diri saya seperti kemampuan berbicara di depan publik dan kemampuan untuk menyuarakan pendapat. Sebagai warga negara, salah satu hal yang dapat kita lakukan agar dapat mengembangkan kemampuan berpikir serta berbahasa adalah dengan membaca. Hal ini kerap dilupakan dan diremehkan, namun inilah yang menjadi fondasi agar kita dapat berpikir serta berbahasa secara logis dan benar.

#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar