Mohon tunggu...
Antonia Pela
Antonia Pela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bedah Perbedaan Drama Vs Teater

10 Oktober 2024   19:48 Diperbarui: 11 Oktober 2024   15:07 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drama dan teater kerap kali dianggap sama, keduanya sama tapi tak sama. Meskipun sering dianggap sama, keduanya memiliki nuansa dan karakteristik yang berbeda. Mari kita bahas satu persatu:

Drama vs Teater : Mana Bedanya?

Kali ini kita akan melihat perbedaan dari drama dan teater. Langsung saja kita lihat perbedaan dari keduanya.

Drama:

Definisi:  Kata "drama" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "draomai". Kata ini memiliki arti "berbuat", "berlaku", "bertindak", "bereaksi", dan lainnya.Jadi, secara etimologi, kata "drama" merujuk pada tindakan atau perbuatan. Hal ini sesuai dengan esensi drama itu sendiri, yaitu sebuah karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia melalui gerak atau tindakan.

Drama merupakan bentuk karya sastra yang menggambarkan kehidupan dan karakter manusia melalui dialog dan tindakan. Drama dirancang untuk dipentaskan, namun tidak selalu harus dipentaskan. Drama termasuk bentuk seni pertunjukan yang paling tua. Dari ritual keagamaan hingga bentuk hiburan yang kompleks, drama terus berevolusi dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

Seiring berjalannya waktu, kata "drama" mengalami perkembangan dan memiliki makna yang lebih luas. Selain merujuk pada pertunjukan teater, kata drama juga digunakan untuk menyebut:

Naskah drama: Teks tertulis yang menjadi dasar sebuah pementasan. Genre sastra: Karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan ditujukan untuk dipentaskan. Peristiwa yang penuh emosi: Suatu kejadian yang dramatis atau penuh dengan konflik.

Contoh drama pendek: Tema Persahabatan

Andi: Seorang siswa yang pintar namun kurang percaya diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun