Mohon tunggu...
Antonia Pela
Antonia Pela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tanpa Tuhan Aku Jadi Apa?

15 Mei 2024   21:19 Diperbarui: 15 Mei 2024   21:55 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TANPA TUHAN AKU JADI APA?

Segala sesuatu dalam hidup pasti berubah. Lihat saja usiaku sekarang semakin bertambah,waktu demi waktu berubah. Hari-hari dijalani dengan cara yang tak sama lagi.

Banyak hal telah dan akan selalu berubah. Perubahan kadang-kadang bisa diprediksi dan kadangpun tidak. Kebanyakan datang secara tiba-tiba tanpa pernah bertanya tentang kesiapan menghadapinya.

Seperti saat ini, ketika aku mengalami hari-hari buruk. Mampukah aku bertahan dalam iman dan kedewasaan? situasi ini mau tidak mau, suka tidak suka harus kuhadapi dan sikapi dengan baik. Momen ini menjadi pengingat bahwa aku pernah berproses.

Tentang berjuang, tentunya aku tidak sendiri. Ada Tuhan Yesus yang menopang ketidakmampuanku, ada panggilan yang harusku rawat, ada keluarga yang menjadi alasanku untuk berjuang, ada orang-orang yang kucintai yang harus kubanggakan.

Bagaimanapun kesulitan, tantangan dan kejenuhan yang dihadapi,aku selalu meminta untuk tetap setia menjalaninya dengan penuh rasa syukur dan ikhlas. Pengalaman sulit mengubah pribadiku menjadi kuat. Memang pada prosesnya aku terlihat seperti lemah tak berdaya, ingin menyerah, hanya air mata tanpa suara.

Tanpa Tuhan aku jadi apa?                       tanpaNya aku bukan siapa-siapa         tanpaNya aku tak sanggup                     tanpaNya aku tak bisa berbuat apa-apa.      Aku kuat dan mampu oleh karena campur tangan Tuhan dan orang-orang baik yang ada disekitarku.

Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup, entah itu kesedihan, tantangan, luka, kejenuhan, anggaplah semua itu sebagai peluang menuju kebaikan-kebaikan yang lain. Anugerahilah aku Tuhan untuk senantiasa dikaruniai hati yang pandai bersyukur dan tidak mengeluh.

Malang, 15 Mei 2024 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun