Mohon tunggu...
Antonia Meyga Devita
Antonia Meyga Devita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Tahun 2021

Saya merupakan mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang senang mengeksplor banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Online Pendobrak Industri Media Massa

7 November 2023   11:30 Diperbarui: 7 November 2023   11:52 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Twitter merupakan media yang paling sering diakses oleh masyarakat ketika terdapat suatu isu yang sedang hangat dibicarakan. Munculnya sebuah isu di Twitter dikarenakan banyaknya pengguna menggunakan hastag atau tagar terkait isu tersebut. Pihak Detik.com biasanya akan mengkaji ulang terkait isu yang diperoleh dari twitter untuk dikelola kembali menjadi berita yang lebih jelas dan memposting kembali berita tersebut di Twitter pribadi milik Detik.com (Susilawati & Radjagukguk, 2020:8031). 

Kemudian, konvergensi media pada Detik.com juga dapat dilihat dari program-program yang dijalankan untuk menyebarkan informasi melalui konten kepada khalayak. Pada Februari 2020, Detik.com meluncurkan program yaitu podcast. Detik.com menciptakan tiga macam program podcast yaitu detikInet, detikFinance dan detikHot. Program podcast yang diproduksi pihak Detik.com biasanya akan didistribusi ke beberapa channel pelayanan podcast seperti Spotify. 

Tujuan pembentukan podcast Detik.com adalah untuk menyajikan konten yang lebih variatif sehingga dapat menarik perhatian lebih dari khalayak. Selain itu, informasi pada podcast biasanya diproduksi oleh jurnalis dari Detik.com.Setiap podcast memiliki karakternya masing-masing. Contohnya seperti, podcast Tolak Miskin dibawakan dengan menggunakan bahasa yang lebih santai dan akrab di telingan generasi milenial dan Gen Z (Nugroho & Irwansyah, 2021:66). Ketika menyebarkan informasi kepada khalayak, Detik.com tidak hanya menggunakan website saja sebagai sarana penyebar tetapi juga platform lain yang dimiliki. 

Platform Detik.com meliputi Instagram, Twitter, Facebook, Youtube dan LinkeId. Berbagai platform ini biasanya digunakan untuk memperkenalkan sedikit penjelasan atau cuplikan terkait informasi apa saja yang sedang dibahas dalam situs website Detik.com. Konten berita yang disajikan Detik.com sangat beragam, seperti kesehatan, bisnis, gaya hidup, teknologi, olahraga, pendidikan, dan lain sebagainya yang dapat diakses di situs website resmi Detik.com. Penulisan berita pada Detik.com berlandaskan pada Undang-Undang No 40 Tahun 1999 tentang Pers. Pada UU ini, Dewan Pers menetapkan Kode Etik Jurnalistik bagi pltaform media massa. 

Semakin berkembangnya sarana teknologi yang semakin pesat, mengakibatkan terjadi banyak perubahan pada lingkungan masyarakat. Tidak hanya memberikan perubahan bagi khalayak saja, tetapi juga pada industri media massa. Hadirnya teknologi membuat media massa, khususnya media konvensional harus melakukan konvergensi media. Tujuannya agar media konvensional tetap dapat mempertahankan eksistensinya di masa sekarang. Proses konvergensi akan membantu industri media massa dalam menyebarkan informasi secara cepat kepada masyarakat. Oleh karena itu, hadirnya teknologi memberikan respon yang positif, baik untuk masyarakat maupun industri media massa. 

Referensi:

Adiprasetio, J., & Wibowo, K. A. (2020). Konvergensi jurnalisme: Reorganisasi, komodifikasi dan eksploitasi. Komunikasi Organisasi dalam Era Post-Modern, 501-509.

Andriani, Y., & Putri, K. Y.S. (2020). PENGARUH SITUS BERITA ONLINE DETIK.COM TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI FIS UNJ ANGKATAN 2019. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 2(1), 232-240.

Kemp, S. (2023, February 9). Digital 2023: Indonesia --- DataReportal -- Global Digital Insights. DataReportal. Retrieved October 2, 2023, from https://datareportal.com/reports/digital-2023-indonesia

Kristina, & Setiawan, B. (2021). Disiplin Verifikasi dalam Jurnalisme Media Online detikcom. Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi), 23(1), 33-48.

Nugroho, I., & Irwansyah. (2021). Konvergensi Konten Audio di Media Online (Studi Kasus Podcast Detik.com). Jurnal Komunikasi, 15(1), 55-70.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun