Mohon tunggu...
Anton Gustiawan
Anton Gustiawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca. Menulis. Berteater

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerpen: Agus

25 Maret 2023   08:45 Diperbarui: 25 Maret 2023   09:18 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AGUS

Pada waktu sahur, Agus teriak-teriak ada yang mati di dalam rumahnya. Warga langsung menghampiri Agus tapi mereka tidak bisa masuk ke rumah Agus karena pintu rumahnya terkunci. Agus teriak-teriak dan menangis begitu histeris. Warga semakin khawatir.

"Bagaiman kalau dobrak pintunya?" kata salah satu warga.
"Iya, dobrak saja," sahut para warga.

Pintu rumah Agus diobrak oleh para warga setelah pintu terbuka, Agus sedang duduk di pojok ruang tamu. Dia menangis sesenggukan.

"Gus, siapa yang mati?" Kata warga.

Agus menunjukkan ke arah dapur. Salah satu warga berjalan ke dapur dengan hati-hati. Setelah melihat ke dapur, dia terkejut dan langsung meninggalkan rumah Agus.

"Setan! Ayo bubar! Kenari di makan tikus saja ditangisi.  Setan!"

Tasikmalaya, 25 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun