Mohon tunggu...
Dr. Anton Dwi Fitriyanto
Dr. Anton Dwi Fitriyanto Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi Digital, Pakar IT, Dosen Binus University

Digitization, E-Business, SaaS, Digital Business Development. Talks about #digital #strategic, #management, #engineering, #Startup, and #ruraldevelopment

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mengenal Teori Marketing Funnel, Strategi Mudah Mendulang Suara Pemilih

16 Juni 2023   07:12 Diperbarui: 16 Juni 2023   07:16 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : ilustrasi freepik.com

Dalam era digital seperti sekarang ini, kampanye politik menjadi semakin sering dilakukan melalui media sosial dan platform digital lainnya. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam kampanye pemilu, tidak cukup hanya dengan memposting konten di media sosial atau membuat iklan online. Anda perlu mengenal konsep marketing funnel dan menggunakan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan kampanye Anda.Apa itu Marketing Funnel?
Marketing funnel atau sales funnel adalah konsep yang digunakan untuk menggambarkan perjalanan calon Konstituen dari tahap mengetahui produk atau layanan hingga akhirnya membeli produk atau layanan tersebut. Konsep ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

1. Awareness: Tahap pertama dalam funnel adalah awareness atau kesadaran. Pada tahap ini, calon Konstituen baru mengetahui tentang visi dan misi yang Anda tawarkan. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menarik perhatian calon Konstituen dan membuat mereka ingin tahu lebih banyak tentang diri Anda.

2. Interest: Setelah calon Konstituen mengetahui tentang visi misi Anda, tahap selanjutnya adalah interest atau minat. Pada tahap ini, calon Konstituen mulai mencari informasi lebih lanjut tentang program-program Anda. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memberikan informasi yang relevan dan menarik untuk membuat calon Konstituen semakin tertarik.

3. Consideration: Tahap selanjutnya adalah consideration atau pertimbangan. Pada tahap ini, calon Konstituen mulai mempertimbangkan untuk memilih Anda. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memberikan informasi yang lebih detail dan meyakinkan calon Konstituen bahwa visi, misi dan program-pgroram Anda adalah yang terbaik untuk mereka.

4. Action: Tahap terakhir dalam funnel adalah action atau tindakan. Pada tahap ini, calon Konstituen memutuskan untuk membeli produk atau layanan Anda. Tujuan dari tahap ini adalah untuk membuat proses pembelian semudah mungkin dan memberikan pengalaman yang positif bagi Konstituen.

Strategi yang Tepat untuk Kampanye Pemilu di Era Digital.

Setelah Anda mengenal konsep marketing funnel, berikut adalah beberapa strategi yang tepat untuk kampanye pemilu di era digital:

1. Membangun Kesadaran

Tahap pertama dalam funnel adalah awareness atau kesadaran. Untuk mencapai tahap ini, Anda perlu membangun kesadaran tentang kampanye Anda. Salah satu cara yang efektif untuk membangun kesadaran adalah dengan memanfaatkan media sosial. Anda dapat membuat postingan, video, atau gambar yang menarik untuk menarik perhatian pemilih.

2. Membangun Minat

Setelah Anda berhasil membangun kesadaran, tahap selanjutnya adalah interest atau minat. Untuk mencapai tahap ini, Anda perlu memberikan informasi yang relevan dan menarik tentang kampanye Anda. Anda dapat membuat konten yang edukatif, menarik, dan menginspirasi, seperti video atau artikel tentang visi dan misi Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun