Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) bersama Yayasan MedicarePro Asia dan Yayasan Puan Medisina Indonesia mengadakan seminar bertajuk "BPA Free: Perilaku Sehat, Reproduksi Sehat, Keluarga Sejahtera" yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Bisfenol A (BPA) dalam bahan plastik, terutama terkait dampaknya pada kesehatan reproduksi. Kegiatan ini diadakan pada Kamis, 5 September 2024, di Hotel Amarossa Cosmo, Jakarta Selatan.
Seminar ini menyoroti pentingnya peran apoteker dan tenaga kesehatan dalam edukasi publik mengenai risiko kesehatan dari BPA, yang umumnya terdapat pada plastik makanan dan minuman. BPA, bahan kimia yang sering digunakan dalam produksi plastik, dapat berdampak negatif pada kesehatan hormonal, terutama pada sistem reproduksi. Pada jangka panjang, paparan BPA dapat menyebabkan gangguan kesuburan, gangguan hormon, dan meningkatkan risiko kanker reproduksi, seperti kanker payudara dan kanker prostat .
Menurut Antonius Dewanto Purnomo, SH yang menjadi salah satu narasumber dan pencetus gerakan ini, apoteker memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keamanan penggunaan produk plastik. "Sebagai garda terdepan dalam layanan kesehatan, apoteker perlu proaktif dalam mengedukasi konsumen tentang produk yang aman dan bebas BPA, serta mempromosikan perilaku hidup sehat," ujarnya.
Apoteker diharapkan menjadi agen perubahan yang mendorong masyarakat untuk memilih produk-produk yang lebih aman bagi kesehatan keluarga dan lingkungan.
Seminar ini juga menggarisbawahi pentingnya peran apoteker dalam advokasi kebijakan untuk pengurangan penggunaan BPA dalam produk sehari-hari.Seminar ini merupakan bagian dari komitmen PKBI dan para mitra dalam mendukung terciptanya keluarga sejahtera dan lingkungan yang aman dari bahan kimia berbahaya. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih produk yang digunakan sehari-hari dan menerapkan perilaku sehat yang berkelanjutan demi kesejahteraan keluarga dan generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H