Mohon tunggu...
anton cakman
anton cakman Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang manusia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senyum di Pigura (Kisah Cinta Dua Ima)

22 Oktober 2013   17:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:10 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13824359561505443078

Imanku pada "bismillah". Imanmu pada "dalam nama bapa" dan senyummu di pigura. kita pacaran berapa lama? Sembilan Tahun! waktu itu kita masih 3 smp. lalu 3 tahun lagi di SMA. lalu empat tahun waktu kuliah. dan satu tahun saat kita mulai jadi karyawan kantoran. lalu minggu siang itu, kita antar ummi ku arisan keluarga. menggunakan mobil papa mu, dan Rosario berhias Salib dan Bunda Maria teruntai di kaca spion depan. suara tercekat di bangku belakang. lirih. "Astagfirullahaladzim!" dan ummi ku diam sepanjang jalan. mukanya pucat. matanya tak mau melihat mukamu. Esoknya, aku meminta izin kembali mengambil hatiku. Bapak ku Marah, ummiku menangis, mereka sepakat menyalahkan diri sendiri seolah salah mendidik anak, dan sepakat menyalahkan ku seolah salah pergaulan. dan diatas TV pigura itu. tertulis di dalamnya Namamu dan nama perempuan yang tak pernah kukenal. senyum mu dan senyum nya. undangan pernikahan mu yang ku bingkai khusus. ku putar lagu favorit mu sebagai latar: ...aku untuk kamu, kamu untuk aku. (Marcell-Peri Cinta). di tulis oleh:nani puspita ningrum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun