Sekarang, dunia mengenal Gerlinde Kaltenbrunner sebagai perempuan pertama di dunia dan satu-satunya, yang berhasil mendaki 14 puncak gunung tertinggi dunia atau Mahkota Himalaya tanpa menggunakan tabung oksigen.
Silvia Vidal
Srikandi dari Spanyol ini terkenal sebagai ratu pendaki gunung solo di dunia. Secara spesifik, Silvia Vidal lebih tepat dikatakan sebagai pemanjat tebing raksasa di gunung-gunung paling fantastis di dunia. Namun, yang paling membuat ia berbeda dibandingkan pendaki gunung dan pemanjat tebing lainnya adalah, karena Silvia melakukan aksinya seorang diri.
Ia mungkin saja adalah pendaki gunung solo terbaik dunia, baik dari kategori pria, dan lebih-lebih lagi wanita!
Apa alasan untuk mengatakan hal seperti ini?
Pertama; Silvia melakukan aksinya secara totalitas sebagai solois. Ia memilih gunung yang paling terpencil di dunia, mengangkut perbekalannya seorang diri, dan mengakomodasi seluruh perjalanannya secara soliter.
Kedua; Silvia Vidal layaknya pertapa di atas gunung-gunung dan tebing raksasa. Pada banyak kesempatan ia tidak membawa perlengkapan komunikasi, tidak membawa handphone, radio, GPS, dan sebagainya. Kedatangannya ke gunung benar-benar sebagai seorang manusia yang bercumbu bersama alam tanpa diselingi oleh teknologi yang menginterupsi.
Ketiga; Silvia Vidal melakukan ekspedisi solonya selalu dalam waktu yang lama. Ia tidak sendirian di atas tebing dalam waktu satu atau dua malam, atau satu atau dua pekan.
Namun di atas tebing Patagonia, di tengah jantung Karakoram, di balik lubuk hati Alaska, Silvia Vidal menghabiskan waktunya seorang diri selama berbulan lamanya.
Dengan catatan seperti ini, Silvia Vidal memang layak dikatakan sebagai pendaki solo yang sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H