Mohon tunggu...
Anton Sujarwo
Anton Sujarwo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku, Freelancer, Content Writer, Pengajar Kelas Literasi

Saya suka mendaki gunung disamping menulis. Saya juga mengajar untuk Kelas Menulis Online dan menjadi teman belajar bagi siswa-siswa di sebuah Madrasah Aliyah. Tulisan saya tentang dunia penulisan dapat dilihat di: www.penulisgunung.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

5 Pendaki Gunung Perempuan Terkuat Sepanjang Sejarah

13 Juni 2021   14:40 Diperbarui: 13 Juni 2021   14:46 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Junko Tabei tidak serta merta di puncak dunia. Ia membutuhkan perjalanan panjang dan pengorbanan untuk sampai pada kondisi tersebut. Zaman ketika sentimentil gender masih bergema dengan riuhnya, butuh lebih dari sekedar tekad dan tenaga untuk bisa menjadi seorang pendaki gunung wanita di Himalaya.

Junko mengalahkan banyak hal, bukan hanya gigir dan ketinggian gunung dunia. Prestasi dan pencapaian terbesar seorang Junko Tabei mungkin adalah ketika ia berhasil membuktikan dirinya yang tidak sama dengan anggapan masyarakat yang sebelumnya meremehkan kemampuan kaum wanita.

Wanda Rutkiewicz

www.arcopodojournal.com
www.arcopodojournal.com
Srikandi dari Polandia ini adalah pendaki gunung terkemuka dunia yang layak mendapat gelar sebagai 'Ratu Alpinis yang Pertama'. Ia mendaki delapan puncak gunung dengan ketinggian delapan ribu meter paling berbahaya di dunia, termasuk di antaranya gunung Everest dan K2.

Tumbuh di tengah zaman yang masih melihat jurang perbedaan yang dalam di antara wanita dan pria, Wanda Rutkiewicz seperti halnya Junko Tabei, harus bertarung dengan banyak rasa sakit. Gunung bukan rasa sakit utama yang harus ia hadapi. Namun, pandangan merendahkan, meremehkan, dan meragukan, adalah hal-hal paling kejam yang mengusik tekad Wanda.

Namun harus ia syukuri, pandangan-pandangan negatif itu pula yang menjadi generator yang mentenagainya menjadi pendaki gunung perempuan terbaik di dunia pada masanya.

Wanda Rutkiewicz pernah mencapai puncak Annapurna, Nanga Parbat, Gasherbrum, Shisha Pangma, Cho Oyu dan masih banyak lagi. Bahkan di Matterhorn, nama Wanda Rutkiewicz bersama dengan dua rekannya yang lain, juga diabadikan dalam pencapaian pertama oleh wanita pada dinding utara yang fenomenal dari gunung itu.

Gerlinde Kaltenbrunner

www.akasakaoutdoor.co.id
www.akasakaoutdoor.co.id
Tumbuh pada kurun waktu yang lebih modern tidak menjamin bahwa nama Gerlinde Kaltenbrunner akan selamat dari drama SARA karena gendernya. Di gunung Nanga Parbat pada tahun 2003, para pendaki gunung Kazakhstan pernah meremehkan Gerlinde hanya karena ia seorang wanita.

Akan tetapi, pandangan keliru para pendaki Kazakhstan itu segera harus mereka perbaiki tak lama kemudian. Setelah Gerlinde Kaltenbrunner membuktikan kepada mereka bahkan mungkin saja ia pendaki gunung yang 'lebih baik' daripada mereka.

Tahun itu Gerlinde tidak hanya berhasil mencapai puncak Nanga Parbat, namun ia juga berhasil mengulangi cerita heroik yang ditorehkan oleh pendahulunya pada 53 tahun sebelumnya di gunung yang sama.

Tahukah kamu siapa yang dimaksud pendahulu Gerlinde tersebut?

Dia adalah Hermann Buhl, salah satu pendaki gunung Austria yang dianggap paling legendaris. Ialah orangnya yang berhasil mencapai puncak gunung Nanga Parbat pada tahun 1953 secara solo, alpine style dan first ascent! Tepat setelah gunung itu sudah membunuh hamir 30 pendaki yang berusaha mencapai puncaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun