Unsur paling signifikan yang membuat gunung Annapurna dianggap paling menantang adalah karena longsoran es yang terjadi hampir setiap lima belas menit sekali. Dengan catatan kematian para pendaki di atas gunungnya yang tinggi, Annapurna I benar-benar akan menjadi gunung sangat menantang untuk kamu daki di Himalaya.
Puncak Gunung Lhotse
Selanjutnya puncak gunung tertinggi di Himalaya  paling menantang untuk didaki adalah Lhotse yang letaknnya tidak jauh dari Everest. Dari sisi predikat sebagai puncak tertinggi, Lhotse menduduki tempat ke-4 sebagai gunung tertinggi dunia di bawah Everest, K2 dan Kanchenjunga. Namun dari tantangan teknis dan kesulitan yang dimilikinya, Lhotse lebih banyak dijagokan dibandingkan Everest yang ada di sebelahnya.
Seperti pada banyak pegunungan besar Himalaya yang lainnya, Lhotse juga memiliki banyak puncak di atasnya. Beberapa puncak yang terkenal misalnya adalah Lhotse Main Peak, Lhotse Middle dan Lhotse Tsar. Di antara ketiga puncak dengan ketinggian di atas 8.000 meter gunung Lhotse, puncak tengah atau Lhotse Middle adalah yang paling sulit untuk didaki. Puncak ini baru dapat dicapai untuk pertamakalinya pada tahun 2001 oleh ekspedisi Rusia.
Selain Lhotse Middle yang menantang untuk menjadi medan pendakian, hal lain yang membuat Lhotse dianggap sangat menarik di Himalaya adalah dinding sisi selatannya. Sisi selatan Lhotse atau yang populer dengan sebutan Lhotse South Face hingga sekarang dianggap sebagai salah satu medan pendakian tersulit untuk gunung dengan ketinggian di atas 8.000 meter.
Puncak Gunung Makalu
Puncak gunung ke-5 atau yang terakhir dalam daftar gunung tertinggi dan paling menantang untuk didaki di Himalaya adalah Makalu. Secara ketinggian ia berada di belakang Everest, K2, Kanchenjunga dan Lhotse. Namun dari sisi tantangan teknis yang dimilikinya, lagi-lagi mayoritas para pendaki gunung dunia juga bersepakat jika Makalu lebih unggul daripada Everest yang merupakan kakak tertuanya.
Gunung Makalu memiliki beberapa puncak yang juga menarik untuk diketahui. Puncak-puncak yang cukup familiar di telinga mungkin adalah Chomo Lonzo dan Makalu La. Selain itu, hal menarik lain dari gunung Makalu adalah bahwa gunung ini pernah juga membunuh pendaki terbaik dunia yang mencoba mencapai puncaknya. Salah satu nama yang bisa diambil contoh untuk hal ini mungkin adalah Jean Christophe Lafaille dari Perancis.
Bagian lain dari cerita tentang Makalu mungkin adalah adanya sumber herbal di pegunungan Himalaya yang juga ada disekitar kaki gunungnya. Herbal ini adalah sejenia jamur yang memiliki nama latin Cordyceph Militaris yang konon menjadi salah satu obat mujarab untuk mengatasi masalah pernapasan. Bahkan lebih daripada itu, jamur Himalaya ini juga dipercaya sebagai salah satu bahan baku untuk membuat vaksin anti-virus mematikan seperti corona.
Dengan berbagai daya tarik dan tantangan yang dimilikinya, rasanya tidak mengherankan mengapa Makalu seringkali dianggap sebagai salah satu puncak gunung tertinggi di Himalaya yang paling menantang untuk dijadikan medan pendakian.
Nah, itu adalah 5 puncak tertinggi di pegunungan Himalaya yang penuh dengan tantangan untuk kamu datangi dan jadikan sebagai medan pendakian. Bagaimana, apakah kamu tertarik mengunjungi gunung-gunung raksasa super tinggi ini di Himalaya ini dan mencoba untuk mencapai puncaknya?