Mohon tunggu...
Anton Wibowo
Anton Wibowo Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori belajar sosial Albert bandurat

19 Januari 2025   20:15 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:15 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Teori Belajar Sosial Albert Bandura, yang juga dikenal sebagai Teori Pembelajaran Sosial atau Teori Observasional, menekankan pentingnya pengamatan dan peniruan dalam proses belajar. Bandura berpendapat bahwa individu dapat belajar tidak hanya melalui pengalaman langsung tetapi juga dengan mengamati perilaku orang lain dan konsekuensinya. Teori ini terdiri dari beberapa konsep utama:

1. Modeling (Peniruan): Individu belajar dengan mengamati dan meniru perilaku orang lain, yang disebut model. Perilaku yang diamati ini dapat berupa perilaku positif atau negatif, dan individu akan cenderung meniru perilaku yang dilihat sebagai menguntungkan.

2. Penguatan (Reinforcement): Penguatan bisa datang dalam bentuk positif atau negatif, yang mempengaruhi apakah seseorang akan mengulang atau menghentikan perilaku yang telah diamati. Bandura menekankan pentingnya penguatan dalam memperkuat pembelajaran sosial.

3. Kognisi: Dalam teori ini, kognisi (proses berpikir) dianggap berperan penting. Individu tidak hanya meniru apa yang mereka lihat, tetapi mereka juga memproses informasi dan memutuskan apakah perilaku tersebut sesuai dengan nilai atau tujuan pribadi mereka.

4. Self-efficacy (Efikasi Diri): Bandura mengemukakan bahwa individu memiliki keyakinan terhadap kemampuan mereka untuk mencapai tujuan tertentu. Keyakinan ini mempengaruhi bagaimana mereka menghadapi tantangan dan belajar dari pengalaman mereka.

5. Observational Learning (Pembelajaran Observasional): Bandura menjelaskan bahwa banyak pembelajaran terjadi melalui observasi. Seseorang bisa belajar perilaku baru hanya dengan mengamati orang lain (model), tanpa terlibat langsung dalam situasi tersebut.

Teori ini memiliki pengaruh besar dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, psikologi, dan komunikasi, karena memberikan penjelasan tentang bagaimana perilaku dipelajari dalam konteks sosial dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun